Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Prioritaskan Andika Perkasa untuk Maju Pilkada Jakarta 2024

Kompas.com - 01/07/2024, 13:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyatakan, PDI-P memprioritaskan mantan Panglima TNI Andika Perkasa unguk menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Yang pertama adalah di internal mulai diinventarisir nama-nama prioritas pertama Pak Andika memang untuk calon gubernur DKI," ujar Said di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Said menuturkan, selain Andika, PDI-P juga mempertimbangkan mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusung pada Pilkada Jakarta.

Ia pun mengakui bahwa PDI-P tidak bisa sendirian untuk mengusung kandidat sehingga perlu berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Baca juga: Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

"Tentu tidak tunggal Pak Andika, ada Ibu Risma di antaranya juga untuk di Jakarta. Kemudian kami berkomunikasi dengan berbagai partai, bahwa pada akhirnya sebagaimana yang disampaikan oleh sekjen kami Pak Hasto Kristyanto bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan," ujar Said.

Said mengatakan, wacana mengusung Andika sebagai calon gubernur Jakarta masih berada dalam tahap awal dan belum dilaporkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Namun ini masih proses-proses awal yang belum masuk dalam rapat DPP dan belum dilaporkan kepada ibu ketua umum," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan sinyal partainya akan mengusung kader sendiri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Baca juga: Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

"Di Jakarta banyak nama yang beredar, sebagai partai yang mendorong sistem kaderisasi secara sistemik, tentu saja banyak kader yang siap dicalonkan," kata Hasto di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6/2024).

Beberapa nama yang menurutnya potensial untuk diusung yaitu Sekretaris Kabinet yang juga mantan Sekjen PDI-P Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.

Kemudian ia juga menyebut Andika Perkasa, anggota DPR Fraksi PDI-P Charles Honoris dan Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga sebagai sosok yang  disiapkan untuk Pilkada Jakarta.

"PDI Perjuangan tidak kekurangan stok pemimpin," ujar Hasto menambahkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

Nasional
Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

Nasional
SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

Nasional
KPU: 20 PSU yang Diperintahkan MK Masih Dijalankan secara Bertahap

KPU: 20 PSU yang Diperintahkan MK Masih Dijalankan secara Bertahap

Nasional
Puan Minta Mundurnya Dirjen Aptika Tak Ganggu Pemulihan Sistem PDN

Puan Minta Mundurnya Dirjen Aptika Tak Ganggu Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Puan Ungkap Alasan Megawati Perpanjang Masa Bakti DPP PDI-P dan Lantik Ganjar-Ahok

Puan Ungkap Alasan Megawati Perpanjang Masa Bakti DPP PDI-P dan Lantik Ganjar-Ahok

Nasional
KPU Tunggu Keppres dan DPR Terkait Pengganti Hasyim Asy'ari

KPU Tunggu Keppres dan DPR Terkait Pengganti Hasyim Asy'ari

Nasional
Bela Diri, SYL Putar Video Pidato Arahan Presiden Jokowi di Depan Hakim

Bela Diri, SYL Putar Video Pidato Arahan Presiden Jokowi di Depan Hakim

Nasional
Mega ke Yasonna: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Mega ke Yasonna: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Melulu

Nasional
Soal Waktu Pelantikan Kepala Daerah, KPU Tunggu Arahan Kemendagri

Soal Waktu Pelantikan Kepala Daerah, KPU Tunggu Arahan Kemendagri

Nasional
Panglima TNI Sebut Prajurit yang Terlilit Judi 'Online' Bisa Dipecat, Kababinkum: Salah Satu Sanksinya

Panglima TNI Sebut Prajurit yang Terlilit Judi "Online" Bisa Dipecat, Kababinkum: Salah Satu Sanksinya

Nasional
Dokter Sebut Prabowo Masih Harus Kontrol ke RS Usai Jalani Operasi Kaki

Dokter Sebut Prabowo Masih Harus Kontrol ke RS Usai Jalani Operasi Kaki

Nasional
Masa Kerja Satgas BLBI Bakal Diperpanjang Lagi, Baru Sita Aset Rp 38,2 Triliun dari Target Rp 110,45 Triliun

Masa Kerja Satgas BLBI Bakal Diperpanjang Lagi, Baru Sita Aset Rp 38,2 Triliun dari Target Rp 110,45 Triliun

Nasional
SYL Menangis Saat Baca Pleidoi, Sebut Rumahnya di Makassar BTN dan Selalu Kebanjiran

SYL Menangis Saat Baca Pleidoi, Sebut Rumahnya di Makassar BTN dan Selalu Kebanjiran

Nasional
KPU Klaim Tahapan Pilkada Serentak 2024 'On The Track'

KPU Klaim Tahapan Pilkada Serentak 2024 "On The Track"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com