Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PDI-P Nilai Andika Perkasa Cocok untuk Hadapi Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Kompas.com - 03/07/2024, 13:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto berpandangan, mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.

Menurut Utut, Andika dengan latar belakangnya sebagai purnawirawan TNI merupakan figur yang tepat untuk bersaing dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi yang digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jawa Tengah.

"Kalau orang kayak saya, karena di sebelah sana Pak Kapolda sudah maju tentunya Pak siapa Pak Luthfi yah. Nah kalau Pak Andika mau maju, paling enggak memberi rasa aman di antara para kader se-Jawa Tengah," kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Namun, Utut menegaskan bahwa wacana mengusung Andika untuk bertarung melawan Luthfi bukan bertujuan untuk mengadu institusi TNI dan Polri.

Baca juga: Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Ia menegaskan, jika keduanya maju pada Pilkada 2024, Andika dan Luthfi sama-sama sudah berstatus sebagai warga sipil.

"Dalam kontestasi positif lho, bukan membenturkan institusi. begini, enggak. Karena sudah masuk ranah sipil, kalau sudah ranah sipil ini kontestasi," kata Utut.

Ketua Fraksi PDI-P itu mengatakan, partainya masih menunggu kesediaan Andika untuk bertarung pada Pilkada Jawa Tengah.

"Kalau dia mau ya jadi gubernur, tentu beliaunya juga harus, kalau pemain bola mulai lari-lari kecil, pemanasan," ujar Utut.

Di samping itu, Utut juga tidak memungkiri bahwa PDI-P melirik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

Baca juga: PDI-P: Pak Andika Kan Panglima TNI, Kalau Jadi Wagub Enggak Pas

"Tapi yang diputuskan siapa itu nanti melalui rapat di DPP," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun menyatakan, PDI-P belum tentu akan mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah bila ada sosok Presiden Joko Widodo di belakang Luthfi.

"Kalau Pak Jokowi yang dorong Pak Luthfi, ya silakan. PDI Perjuangan pasti juga kan calonkan orang, kan gitu," kata Komarudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

"Belum tentu (Ahmad Luthfi dicalonkan). Kan tergantung. Bisa juga iya, bisa juga tidak," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Nasional
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Nasional
Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Nasional
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Nasional
SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

Nasional
Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Nasional
PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

Nasional
Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

Nasional
PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

Nasional
Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

Nasional
Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

Nasional
SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com