JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, wacana menduetkan Anies Baswedan-Andika Perkasa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 adalah sesuatu yang menarik untuk ditindaklanjuti.
"Menarik," ujar Puan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024) seraya tersenyum.
Adapun Anies adalah mantan gubernur Jakarta. Ia menduduki kursi gubernur sejak 2017 hingag 2022.
Sementara Andika Perkasa adalah mantan panglima TNI yang kini berstatus kader PDI Perjuangan.
Baca juga: Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman
Puan menegaskan, hingga kini belum ada pengumuman dari DPP PDI-P terkait siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta maupun provinsi lainnya.
Ia juga menegaskan, Andika juga berpeluang untuk ditugaskan di daerah lain. .
Dia membenarkan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto yang bilang Andika Perkasa juga cocok ditempatkan di Pilkada Jawa Tengah.
"Ya nama yang sekarang muncul salah satunya Pak Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat, baiknya itu akan kita calonkan ke mana. Karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda dan tidak bisa kemudian satu nama itu hanya di satu wilayah," kata Ketua DPR RI ini.
Baca juga: Wasekjen PDI-P Nilai Andika Perkasa Cocok untuk Hadapi Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng
Namun, menurut Puan, nama Andika belum pernah dibahas dalam forum resmi rapat DPP PDI-P.
Soal kesiapan Andika, Puan meyakini kader PDI-P itu siap jika diminta maju Pilkada oleh partai.
"Kita belum bicara langsung (terkait Andika) di forum DPP, cuma ya sepertinya (Andika) siap," tutur Puan Maharani.
Diberitakan sebelumnya, wacana pengusungan Anies-Andika Perkasa mulai dibahas oleh PKB dan PDI-P.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya dan PDI-P sudah membahas potensi menduetkan Anies dengan Andika Perkasa pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Anies-Andika Dianggap Bisa Saling Melengkapi pada Pilkada Jakarta 2024
Namun, pria yang karib disapa Cak Imin ini menegaskan bahwa pembicaraan antara kedua partai itu belum memutuskan bahwa Anies-Andika akan diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.
"Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 1 Juli 2024.
Hanya saja, mantan calon wakil presiden ini mengakui bahwa PKB memang condong mendukung Anies pada Pilkada Jakarta.
Meskipun, belum memutuskan siapa sosok yang akan mendampinginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.