JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P bidang politik, Puan Maharani mengungkapkan alasan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memperpanjang masa bakti kepengurusan DPP PDI-P dari sebelumnya 2019-2024 menjadi hingga 2025.
Menurut Puan, keputusan tersebut tidak lepas dari sikap PDI-P melihat situasi politik tahun 2024. Terutama, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Ini diperpanjang karena menyikapi situasi politik tahun 2024 ini kan kemarin kita baru saja menyelesaikan pemilu, dan akan menjelang pilkada yang akan datang," kata Puan ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Puan lantas mengatakan, PDI-P tentu melakukan evaluasi atas situasi Pemilu 2024.
Baca juga: Sebut Kecurangan TSM Benar Terjadi di Pemilu 2024, Megawati: Buktinya Ada, tapi Diumpetin
Menghadapi Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang, Megawati disebut meminta seluruh jajaran pengurus DPP untuk tetap bertugas.
"Maka ketua umum menyikapi bahwa kepengurusan DPP periode yang harusnya selesai periode tahun 2024 ini untuk tetap bekerja, membantu, bergotong royong sampai selesainya pilkada," ujar Ketua DPR RI ini.
Lebih lanjut, Puan menjelaskan bahwa masuknya nama Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kepengurusan DPP PDI-P tidak ada kaitannya dengan mempersiapkan pemimpin masa depan.
Menurut dia, perpanjangan masa bakti dan masuknya sosok baru di kepengurusan DPP untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya ditinggalkan beberapa kader.
"Karena ada beberapa tempat kosong karena, satu anggota DPP ada yang wafat. Kemudian, ada yang keluar atau bekerja kembali, jadi memang posisi-posisi kosong ini kemudian harus diisi. Dan tentu saja dengan ya itu menyikapi situasi kondisi yang ada, kita perlu untuk bahu membahu, bergotong royong, memperkuat partai di tahun 2024," kata Puan.
Baca juga: Megawati Lantik Ganip Warsito Jadi Kepala Baguna Gantikan Max Ruland Boseke yang Mundur
Sebelumnya diberitakan, Megawati melantik Ganjar Pranowo sebagai Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah untuk masa bakti sampai tahun 2025.
Momen pelantikan itu ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan oleh Ganjar yang dipimpin Megawati di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
"Janji jabatan. Bahwa saya, untuk diangkat sebagai dewan pimpinan pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, masa bakti 2019-2024, diperpanjang tahun 2025, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tahun 2019," kata Megawati diikuti Ganjar serta puluhan Ketua DPP lainnya.
Selain Ganjar, Megawati juga melantik Ahok sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Perekonomian.
Baca juga: Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.