Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Prabowo Masih Harus Kontrol ke RS Usai Jalani Operasi Kaki

Kompas.com - 05/07/2024, 16:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter konsultasi hip dan knee Kolonel dr Yos Sunaryo mengungkapkan, Presiden terpilih Prabowo Subianto hanya menjalani rawat jalan usai kaki kirinya yang cedera dioperasi.

Sunaryo menyebut Prabowo sudah tidak perlu dirawat inap lagi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Panglima Besar Soedirman.

"Ya seperti operasi-operasi yang lainnya, seperti operasi lainnya, dirawat, setelah itu namanya rawat jalan, adalah tidak dirawat lagi di rumah sakit," ujar Sunaryo dalam jumpa pers di Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemenhan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Sunaryo mengatakan, Prabowo sudah dalam kondisi sehat, seperti yang terlihat ketika berjalan kaki di HUT Bhayangkara ke-78.

Baca juga: Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

Dia menyebut Prabowo bisa berjalan kaki tanpa bantuan orang lain dan alat bantu seperti tongkat.

"(Operasi) ya tujuannya memperbaiki cedera yang lama. Itu tujuannya," ucapnya.

Sementara itu, Sunaryo menegaskan Prabowo masih perlu melakukan kontrol ke RS.

Dia menyebut kaki Prabowo yang telah dioperasi itu juga sudah diperban.

"Pasti ada, rawat... Kan diperban, dan lain-lain pasti ada," imbuh Sunaryo.

Sebelumnya, Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya telah berhasil menjalani operasi cedera kaki satu minggu yang lalu.

Prabowo menjalani operasi itu di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta.

Baca juga: Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

"Saya ucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk, Kolonel dr Sunaryo, dr Siska Widayati, dibantu dengan dr Thomas dan seluruh perawat serta pada tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya," ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024) malam.

Prabowo lantas berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah memberikan dukungan moril dan doa.

Meski sadar bahwa operasi itu berisiko tinggi, namun Prabowo meyakini semua dokter sangat handal.

“Semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gazalba Saleh Memohon Tidak Ditahan

Gazalba Saleh Memohon Tidak Ditahan

Nasional
Respons Calon Hakim Agung Alimin Saat Ditanya Tekanan Sidangkan Sambo, SYL, dan Sekretaris MA

Respons Calon Hakim Agung Alimin Saat Ditanya Tekanan Sidangkan Sambo, SYL, dan Sekretaris MA

Nasional
BPK Beri Opini WTP untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023

BPK Beri Opini WTP untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023

Nasional
Jamaah Islamiyah Bubar, 'Era Bergeser dari Perang Melawan Teror ke Perang Pemikiran Melawan Radikalisme'

Jamaah Islamiyah Bubar, "Era Bergeser dari Perang Melawan Teror ke Perang Pemikiran Melawan Radikalisme"

Nasional
DPR Minta Polri Evaluasi Anggota yang Tangani Kasus Pegi Setiawan

DPR Minta Polri Evaluasi Anggota yang Tangani Kasus Pegi Setiawan

Nasional
Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan, Kinerja Polri Akan Semakin Diragukan

Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan, Kinerja Polri Akan Semakin Diragukan

Nasional
PKS Dukung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024, Wagubnya Terserah

PKS Dukung Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024, Wagubnya Terserah

Nasional
Tambang Emas di Gorontalo Longsor: 11 Orang Tewas, 22 Korban Hilang

Tambang Emas di Gorontalo Longsor: 11 Orang Tewas, 22 Korban Hilang

Nasional
Prabowo: BPK Andalan Kita, Harus Lebih Ketat Mengawasi ke Depannya

Prabowo: BPK Andalan Kita, Harus Lebih Ketat Mengawasi ke Depannya

Nasional
BNPB: 49 Rumah Rusak dan 12 Warga Terluka akibat Gempa di Batang

BNPB: 49 Rumah Rusak dan 12 Warga Terluka akibat Gempa di Batang

Nasional
Jelang Pilkada, Ketua Bawaslu Minta Jajaran Kaji Matang Laporan Pelanggaran ASN

Jelang Pilkada, Ketua Bawaslu Minta Jajaran Kaji Matang Laporan Pelanggaran ASN

Nasional
Di Depan Wartawan, Prabowo Peragakan Gerakan Silat hingga Lari Kecil Sebelum Bertemu Jokowi

Di Depan Wartawan, Prabowo Peragakan Gerakan Silat hingga Lari Kecil Sebelum Bertemu Jokowi

Nasional
Ditanya Wacana Memiskinkan Koruptor, Calon Hakim Agung: Kita Tidak Boleh Menzalimi Orang

Ditanya Wacana Memiskinkan Koruptor, Calon Hakim Agung: Kita Tidak Boleh Menzalimi Orang

Nasional
Jamaah Islamiyah Bubar, Aksi Terorisme di Indonesia Berakhir?

Jamaah Islamiyah Bubar, Aksi Terorisme di Indonesia Berakhir?

Nasional
Antisipasi Kemungkinan Terburuk Konflik LCS, TNI Siagakan Kekuatan di Perbatasan Natuna Utara

Antisipasi Kemungkinan Terburuk Konflik LCS, TNI Siagakan Kekuatan di Perbatasan Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com