4. Berharap pada PPKM
Sederet aturan telah dituangkan dalam PPKM Darurat. Sanksi sudah dibuat untuk mengancam siapa pun yang berani melanggar aturan. Gabungan TNI, Polri, hingga aparat keamanan lainnya juga telah dikerahkan untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut.
Namun, apakah PPKM Darurat benar-benar berhasil?
Lebih dari satu minggu pembatasan berjalan, penambahan kasus virus corona masih sangat tajam. Bahkan, pada Selasa (14/7/2021) mencapai puncak tertinggi selama pandemi, mendekati angka 50.000 kasus dalam sehari.
Baca juga: 500 Hari Covid-19, Data Ungkap Kondisi Indonesia Semakin Memprihatinkan...
Pasien meninggal dunia pun terbilang masih amat tinggi. 800 orang yang meninggal dunia dalam sehari adalah ibu, ayah, anak, saudara, hingga kerabat yang menyisakan duka mendalam.
Jika melihat data-data itu, tampaknya PPKM Daurat belum membuahkan hasil yang diinginkan pemerintah.
Apalagi, masih terdengar di mana-mana pasien ditolak rumah sakit karena kapasitas tak lagi mencukupi. Masih ada pula warga yang tak kedapatan oksigen.
Hingga kini, pemerintah masih terus menjalankan PPKM Darurat. Bahkan, belakangan berkembang isu kebijakan tersebut bakal diperpanjang.
Harapan dan target yang ditetapkan dengan pemberlakuan PPKM Darurat sangatlah besar.
Namun, sebagaimana yang disampaikan pemerintah berulang kali, PPKM Darurat hanya dapat berhasil jika semua pihak ikut berkontribusi. Pemerintah tak bisa berjalan sendirian tanpa dukungan masyarakat.
"Saya ingin, tidak boleh ada yang main-main mengenai ini, kita harus kompak mengenai ini," kata Luhut, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Maruf dan Luhut Beda soal Kondisi Pandemi, Pemerintah Diminta Satu Suara dan Transparan
Presiden Jokowi juga telah berkali-kali meminta masyarakat waspada dan patuh pada kebijakan tersebut.
"Saya minta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan waspada mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mendukung kerja-kerja aparat pemerintah dan relawan dalam menangani pandemi Covid-19," kata Jokowi, Kamis (1/7/2021).
Pemerintah, kata Jokowi, akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mengatasi penyebaran Covid-19, mulai dari negara TNI, Polri, maupun aparatur sipil negara, dokter, dan tenaga kesehatan.
Jajaran Kementerian Kesehatan juga ia minta untuk terus meningkatkan fasilitas rumah sakit, fasilitas isolasi terpusat, maupun ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, hingga tangki oksigen.
"Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhi peraturan ini demi keselamatan kita semuanya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.