Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

Kompas.com - 03/07/2024, 06:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, hanya 1-2 perguruan tinggi negeri (PTN) yang menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) yang memicu protes mahasiswa.

Dia menegaskan, tidak semua PTN biaya UKT-nya mahal.

Hal tersebut Muhadjir sampaikan usai menghadiri rapat antara Komisi X DPR dengan para mantan Mendikbud di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

"Kalau berkaitan dengan UKT mahal, itu kan tidak semua ya. Perguruan tinggi-perguruan tinggi beberapa yang saya kontak rektornya ternyata enggak ada perubahan, biasa saja, hanya 1-2 saja kan yang jadi isu itu," ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir, tidak ada yang salah dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Cerita Atul, Gadis Asal NTB yang Lolos di UGM, Gratis UKT hingga Lulus

Pasalnya, Permendikbud inilah yang sempat disebut-sebut membuat PTN menaikkan biaya kuliah menjadi sangat mahal.

"Jadi sebetulnya masalahnya bukan di permen-nya, tapi bagaimana pimpinan perguruan tinggi merespons permen itu. Seolah itu ada yang menafsirkan, 'Berarti ada keleluasaan untuk menaikkan biaya kuliah'. Tapi ada juga (PTN) yang saya lihat biasa-biasa saja (UKT-nya) sebetulnya, enggak ada masalah," tuturnya.

Maka dari itu, Muhadjir tidak melihat urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024.

Muhadjir turut menyarankan kepada semua perguruan tinggi untuk menjadi pencari biaya, tidak cuma membuang-buang uang.

"Yang penting bagaimana (Permendikbud) itu diterjemahkan oleh masing-masing perguruan tinggi, terutama dalam kaitan dengan pembiayaan kuliah," kata Muhadjir.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB Jalur Mandiri 2024, Terdiri dari UKT dan IPI

"Dan kalau saya boleh memberikan saran, yang penting itu perubahan mindset dari pimpinan perguruan tinggi. Dari sudah kebiasaan sebagai tax spender gitu, mestinya sekarang harus menjadi pencari biaya," imbuhnya.

Mahasiswa mengadu ke DPR karena biaya UKT meroket

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadu ke Komisi X DPR terkait kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT).

Perwakilan BEM SI dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Maulana Ihsanul Huda mengatakan, pihaknya sudah menggelar aksi demo di kampus sampai dua kali.

Selain itu, mereka juga sudah melakukan audiensi dengan pihak rektorat. Namun, hasilnya nihil.

"Yang kita resahkan UKT di Unsoed ini naik melambung sangat jauh sendiri, naik bisa 300 sampai 500 persen," ujar Maulana di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Link Pengumuman Seleksi Mandiri ITB 2024, Cek Biaya Kuliah UKT dan IPI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Meninggal Saat Tunggu Rombongan Jokowi di Sulsel, Istana Sampaikan Dukacita

Warga Meninggal Saat Tunggu Rombongan Jokowi di Sulsel, Istana Sampaikan Dukacita

Nasional
Tahapan Pilkada 2024 Dipastikan Tak Terganggu, Meski Ketua KPU Dipecat

Tahapan Pilkada 2024 Dipastikan Tak Terganggu, Meski Ketua KPU Dipecat

Nasional
Datangi Sekolah Partai, Megawati Bakal Pimpin Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDI-P

Datangi Sekolah Partai, Megawati Bakal Pimpin Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDI-P

Nasional
Delegasi Biro Komite Palestina PBB Berkunjung, Kemenlu: Indonesia Tekankan Tercapainya Gencatan Senjata

Delegasi Biro Komite Palestina PBB Berkunjung, Kemenlu: Indonesia Tekankan Tercapainya Gencatan Senjata

Nasional
SYL Akan Bacakan Pleidoi Sendiri Hari Ini

SYL Akan Bacakan Pleidoi Sendiri Hari Ini

Nasional
Puan Buka Peluang PDI-P Koalisi dengan PKB di Jakarta

Puan Buka Peluang PDI-P Koalisi dengan PKB di Jakarta

Nasional
LBH Apik Desak Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari dari Dosen PNS Undip

LBH Apik Desak Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari dari Dosen PNS Undip

Nasional
Hacker 'Giveaway' Kunci PDN hingga Dirjen Aptika Mundur, di Mana Menkominfo?

Hacker "Giveaway" Kunci PDN hingga Dirjen Aptika Mundur, di Mana Menkominfo?

Nasional
Dokter: Usia Prabowo Jadi Tantangan Operasi Cedera Kaki Kirinya

Dokter: Usia Prabowo Jadi Tantangan Operasi Cedera Kaki Kirinya

Nasional
Dorong Cawagub untuk Anies Dibahas Lagi, PKB: Kalau Seperti Pak Sohibul di Parpol Kami Banyak

Dorong Cawagub untuk Anies Dibahas Lagi, PKB: Kalau Seperti Pak Sohibul di Parpol Kami Banyak

Nasional
Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

Nasional
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Anggota BPK dan Komisi XI DPR RI

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Anggota BPK dan Komisi XI DPR RI

Nasional
PKB Berharap Bisa 'Duduk Bareng' PDI-P Bahas Kelanjutan Rencana Koalisi pada Pilkada Jakarta

PKB Berharap Bisa "Duduk Bareng" PDI-P Bahas Kelanjutan Rencana Koalisi pada Pilkada Jakarta

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Perbaiki Industri Siber

Wapres: Pemerintah Komitmen Perbaiki Industri Siber

Nasional
Wapres: Isu Palestina Bukan soal Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan

Wapres: Isu Palestina Bukan soal Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com