Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Usia Prabowo Jadi Tantangan Operasi Cedera Kaki Kirinya

Kompas.com - 05/07/2024, 09:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Rehabilitasi (Kapusrehab) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI dr Daniel Lumadyo Wartoadi mengatakan usia Presiden terpilih Prabowo Subianto yang sudah menginjak 72 tahun menjadi tantangan bagi dokter dalam mengoperasi cedera kaki kirinya.

Daniel menyebut dokter harus mempersiapkan segala-galanya sebelum operasi, karena dikhawatirkan terjadi suatu komplikasi.

"Dari segi usia ya, usia. Dengan usia demikian, apa yang mungkin ada suatu complicated, dan itu harus kita preparing," ujar Daniel saat ditemui di Pusrehab Kemenhan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Selain itu, cedera yang sudah lama dialami Prabowo turut menjadi tantangan dalam operasi.

Baca juga: Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang, padahal Cederanya 1980-an

Pasalnya, Prabowo telah mengalami cedera pada kaki kirinya sejak tahun 1980-an.

"Tantangannya ini kan sudah lama, cedera sudah lama. Kita berpikir apa yang akan terjadi, dan itu kita harus preparing apa yang mungkin terjadi," tuturnya.

Sementara itu, Daniel mengatakan kondisi Prabowo dipastikan sudah sehat setelah operasi kaki.

Dia memberi contoh ketika Prabowo hadir di HUT Bhayangkara ke-78, di mana Prabowo berjalan kaki tanpa tongkat ataupun bantuan orang lain.

"Jadi secara tim kita mampu untuk memberikan pelayanan dengan tantangan yang cukup besar. Ini yang kita persiapkan untuk beliau, pun juga untuk masyarakat yang lainnya," jelas Daniel.

Baca juga: Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

"Kita dengan tim di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Soedirman ini kita berusaha untuk seluruhnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya pernah dua kali kecelakaan ketika melaksanakan aksi terjun payung saat masih aktif sebagai prajurit TNI dulu.

Kecelakaan itu, kata dia, membuat kaki kirinya cedera, yang mana rasa sakitnya terus terasa hingga saat ini.

“Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80-an di kaki kiri saya, cedera ini selama ini masih saya rasakan,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024).

Kini, Prabowo telah menjalani operasi cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan, pada minggu lalu.

Baca juga: Biro Komite Palestina untuk PBB Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Dukungan RI

Prabowo menyatakan dirinya siap beraktivitas kembali usai melakukan operasi terhadap cedera kaki kirinya itu.

“Insyaallah dengan kondisi sehat walafiat ke depan, saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

Nasional
Besok, Pengadilan Tipikor Lanjutkan Sidang Perkara Gazalba Saleh

Besok, Pengadilan Tipikor Lanjutkan Sidang Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

Nasional
Prajurit Satgultor 81 Praka Jingko Lewi Kase jadi Siswa Terbaik Latihan Militer Lintas Negara di Australia

Prajurit Satgultor 81 Praka Jingko Lewi Kase jadi Siswa Terbaik Latihan Militer Lintas Negara di Australia

Nasional
Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi Teratas dalam 'Top of Mind’ Pilkada Jateng

Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi Teratas dalam 'Top of Mind’ Pilkada Jateng

Nasional
Survei Indikator Politik: Kaesang Raih Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

Survei Indikator Politik: Kaesang Raih Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

Nasional
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Masih Ditutup, Ini Alasannya

Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Masih Ditutup, Ini Alasannya

Nasional
Ibadah Haji 2024: 394 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Ibadah Haji 2024: 394 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Nasional
Penyidikan Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Mandek, Polri dan Satgas Judi “Online” Digugat

Penyidikan Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Mandek, Polri dan Satgas Judi “Online” Digugat

Nasional
JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur

JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur

Nasional
Anggota DPR Dorong Pansus Ungkap Dugaan Mark Up Impor Beras

Anggota DPR Dorong Pansus Ungkap Dugaan Mark Up Impor Beras

Nasional
Mahfud: Pemilu Selesai, yang Menang Harus Diakui, Jangan Marah Melulu

Mahfud: Pemilu Selesai, yang Menang Harus Diakui, Jangan Marah Melulu

Nasional
Keir Starmer Jadi PM Inggris, Jokowi Ucapkan Selamat dan Ingin Perkuat Kerja Sama

Keir Starmer Jadi PM Inggris, Jokowi Ucapkan Selamat dan Ingin Perkuat Kerja Sama

Nasional
KPK Ungkap Jatah Dollar AS untuk Rita Widyasari dari Setiap Metrik Ton Tambang Batubara

KPK Ungkap Jatah Dollar AS untuk Rita Widyasari dari Setiap Metrik Ton Tambang Batubara

Nasional
Megawati Tantang Rossa Purbo Bekti Menghadap, Eks Penyidik KPK: Harus Dianggap Permintaan Tokoh Bangsa

Megawati Tantang Rossa Purbo Bekti Menghadap, Eks Penyidik KPK: Harus Dianggap Permintaan Tokoh Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com