Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Amien Wangsitalaja

Kompas.com - 06/10/2010, 03:31 WIB

ayah aku dihantui guruh batu dan kabut debu

saat itu aku merasakan hati ibu

ayah ambilkan buku catatanku di bawah reruntuh dinding dan pintu

saat itu hadirmu sangat berarti bagiku

Sketsa Gempa Sketsa Keluarga (3)

aku akan membangun rumah baru kelak kautahu rumah yang kaurobohkan dahulu menyibak pondasi rindu

Perawan Lamin 1   --anna bell

mungkin kauherankan sugunku ketika kumasuki lamin dan kusaksikan engkau menari menari mengumpulkan mimpi

aku tertegun pada peluh yang kausangkal dapat meneguhkan syahwatku

dan sementara geliat tubuhmu mengetuk-ngetuk lantai aku tegak dalam syahwat dalam sugun

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com