Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Amien Wangsitalaja

Kompas.com - 06/10/2010, 03:31 WIB

aduh, engkaukah tasawuf itu?

bila kau tiada di sisiku akulah kanak-kanak paling lucu

Yanti (Belajar Tasawuf 2)

mencintaimu menghabiskan seluruh keringatku

rinduku pun heran nggelandang di sekujur badan fatwamu pada ketika sampai aku di ladang syar’i bulu matamu menari rumi

tasawufkah engkau? segalanya teramat berarti

Sarah (Belajar Tasawuf 3)

peluk aku sebelum kuhamburkan bisi tentang rahsia bayi manusia dan bunyi shalawat

cium aku karena aku petani bertanam khalwat menuai fiksi birahi

bawa aku memanjangi alur kaki bidari dan tatap yang beringas dan sungging yang antusias menduga-duga tasawuf itu

Halaman Berikutnya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com