Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker: BLK Komunitas Persiapkan Tenaga Terampil Duduki Jabatan Formal di Luar Negeri

Kompas.com - 08/06/2021, 16:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, salah satu tujuan dibangunnya balai latihan kerja (BLK) komunitas adalah untuk mempersiapkan tenaga terampil ke luar negeri bisa menduduki jabatan sektor formal.

Hal tersebut disampaikan Ida saat acara peresmian (BLK) Komunitas Tahun 2020 dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).

"Ke depan kami juga sedang mempersiapkan BLK komunitas untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil yang dapat dikirim ke luar negeri untuk menduduki jabatan-jabatan formal," kata Ida.

Baca juga: Resmikan BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro, Wapres Harap Tingkatkan Keterampilan Kerja

Ida mengatakan, selama ini, porsi terbesar para pekerja Tanah Air di luar negeri adalah di sektor informal.

Namun, saat ini pemerintah ingin supaya mereka yang bekerja di luar negeri juga dapat menduduki jabatan formal.

"Selama ini porsi terbesar kita baru pada pekerja sektor informal. Kami bertekad akan menjadikan BLK komunitas ini untuk pengiriman luar negeri," kata Ida.

"Kami akan bertekad menyiapkan untuk tenaga kerja di sektor formal," ujar dia.

Baca juga: Wapres Harap BLK Komunitas Diperluas

Hal tersebut, kata Ida, seiring dengan tujuan BLK komunitas yang dipersiapkan sebagai lembaga pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI).

BLK-BLK komunitas tersebut khususnya dibangun di daerah-daerah kantong PMI, salah satunya di Jawa Barat.

"Jadi kami banyak untuk kawasan untuk wilayah Jawa Barat ini kami persiapkan untuk calon pekerja migran kita," kata Ida.

Kemenaker saat ini sudah membangun 1.014 BLK komunitas di berbagai lembaga.

Baca juga: Wapres Minta Pengembangan Keahlian Masyarakat Lewat BLK Komunitas Direplikasi ke Daerah Lain

Dengan demikian, sejak tahun 2017 hingga saat ini, sudah ada sebanyak 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di lembaga keagamaan.

Lembaga itu mulai dari pesantren, seminari, dhammaseka, pasraman, hingga komunitas serikat pekerja dan serikat buruh di seluruh Indonesia.

"Dengan asumsi dua paket pelatihan per tahun untuk setiap BLK Komunitas, maka kapasitas latih pun bisa ditambah sebanyak kurang lebih 68.000 pencari kerja per tahun," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com