Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap BLK Komunitas Diperluas

Kompas.com - 08/06/2021, 12:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) diperluas.

Keterlibatan berbagai komunitas diharapkannya bisa dilakukan untuk menciptakan tenaga kerja di berbagai bidang.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meresmikan (BLK) Komunitas Tahun 2020 dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Saya mengharapkan pembangunan BLK Komunitas dapat lebih diperluas dengan melibatkan beragam komunitas lainnya seperti serikat pekerja atau organisasi kemasyarakatan," kata Ma'ruf.

Baca juga: Mantan Direktur TKN Jokowi-Maruf Jadi Calon Dirjen Kominfo

Dengan demikian, kata dia, akan semakin banyak penduduk angkatan kerja yang mendapatkan kemudahan dalam mengakses lembaga pelatihan kerja melalui program BLK Komunitas tersebut.

Ma'ruf pun mengapresiasi Kemenaker yang telah menggagas program BLK Komunitas tersebut sejak tahun 2017 dan bekerja keras mengembangkannya.

Salah satunya melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, dan pasraman.

Pada tahun 2020, kata dia, Kemenaker telah membangun 1.014 BLK Komunitas.

Jumlah tersebut membuat BLK Komunitas yang telah dibangun mencapai 2.127 yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Artinya telah melampaui target yang ditetapkan saat pencanangan, yaitu membangun 2.000 BLK Komunitas," ujar dia.

Baca juga: Cerita Sekjen Saat PAN Ingin Gabung Koalisi Jokowi-Maruf tetapi Terganjal Amien Rais

Ia juga meminta agar BLK Komunitas perlu berkolaborasi dengan kalangan akademisi serta industri agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Hal tersebut dibutuhkan untuk mengantisipasi perkembangan dunia industri.

"Apalagi disrupsi akibat pandemi Covid-19 dan teknologi digital telah menghilangkan beragam profesi pekerjaan yang sebelumnya biasa dilakukan oleh manusia, kini digantikan oleh kecerdasan buatan," kata dia.

Oleh karena itu, langkah dan kebijakan pengembangan BLK Komunitas pun dinilainya perlu disesuaikan atau bersifat link and match dengan industri yang ada di sekitar BLK Komunitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com