Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Kompas.com - 26/04/2024, 18:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah memilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Adapun PDI-P menjadi partai politik pemenang Pileg 2024 dengan perolehan 25.387.279 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto bersyukur dengan perolehan suara yang diterima partainya pada Pileg 2024.

"Terima kasih kepada masyarakat. Karena di tengah intimidasi, panah money politic dan panah abuse of power, PDI Perjuangan masih mampu menjadi nomor satu," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Hasto menyampaikan ucapan terima kasih tersebut dalam rapat konsolidasi partai yang juga dipimpin oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Menurut Hasto, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai hasil Pileg 2024.

Kemudian, perolehan suara PDI-P pada Pileg 2024 disebut sudah sesuai target yang disepakati dalam kongres terakhir.

Meski begitu, Hasto juga mengungkapkan sejumlah evaluasi terhadap hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Dia mengatakan, ada raihan suara yang menurun di tingkat provinsi. Tetapi ada peningkatan jumlah pimpinan DPRD provinsi yang diperoleh oleh kader di seluruh Indonesia.

"Dengan tekanan luar biasa saat ini, gempuran masih akan berjalan, namun kita mengokohkan terus berdiri bersama rakyat Indonesia," ujar Hasto.

Pada rapat tersebut juga diumumkan pengurus daerah berprestasi karena berhasil meningkatkan suara serta raihan kursi Dewan, dari 200 hingga 300 persen.

Beberapa pengurus daerah yang disebutkan antara lain adalah Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Nias, Kabupaten Natuna, serta Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras kader serta terima kasih kepada rakyat atas dukungan ini," kata Hasto.

Baca juga: PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi Effect

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com