Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Penyuluh Antikorupsi, Wakil Ketua KPK Minta Integritas Dijaga Setiap Hari

Kompas.com - 11/12/2019, 12:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang meminta para penyuluh antikorupsi menjaga integritas selayaknya ibadah yang dilakukan setiap hari.

"Bangun integritas itu harus hari demi hari. Ibarat matahari, ibarat kita shalat lima waktu, ibarat saya ke gereja tiap minggu dan seterusnya, dan ibarat saya baca Alkitab setiap hari, terus jangan berhenti," kata Saut di Gedung ACLC KPK, Rabu (11/12/2019).

Hal itu disampaikan Saut di hadapan ratusan penyuluh antikorupsi yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi di Gedung ACLC KPK selama tiga hari ke depan.

Baca juga: Kasus e-KTP, KPK Periksa Mantan Dirjen Dukcapil

Menurut Saut, penyuluh antikorupsi harus memiliki integritas yang kuat karena menjadi mitra KPK dalam membangun kultur antikorupsi di lingkungan mereka.

"Itu harus begitu terus setiap hari, jangan pernah berhenti. Ketika itu berhenti ya kehidupan berhenti, peradabannya berhenti. Ini yang mungkin agak sulit di KPK kalau kita bicara penindakan," ujar Saut.

Oleh sebab itu, kata Saut, kegiatan sertifikasi yang digelar KPK merupakan salah satu upaya agar integritas para penyulub antikorupsi terjaga dan mereka bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik.

Baca juga: Jelang Dilantik sebagai Ketua KPK, Komjen Firli Terima Tanda Kehormatan dari Polri

Di samping itu, Saut juga menegaskan, penindakan oleh KPK juga perlu diperlukan kendati upaya pencegahan telah dilakukan oleh para penyuluh antikorupsi.

"Apakah kita harus memenjarakan orang setiap hari? Saya bilang harus. Ada 7000 surat yang masuk ke KPK, 30 persen punya potensi korupsi. 30 persen dari 7000 dibagi 365 hari setahun, KPK harusnya memenjarakan 5 orang lebih sehari," kata Saut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com