Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Kedua Pendaftaran, Ada 10 Orang Daftar Capim KPK 2024-2029

Kompas.com - 01/07/2024, 11:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief Satria mengatakan, saat ini ada 10 orang yang mendaftar sebagai capim KPK periode 2024-2029.

Selain itu, ada 16 orang yang telah mendaftarkan diri sebagai calon Dewas KPK periode 2024-2029.

Data itu berdasarkan rekap hingga pukul 10.00 WIB pada Senin.

"Rekapitulasi pendaftaran per 1 Juli 2024, hingga pukul 10.00 WIB, ada 10 orang yang mendaftar sebagai Capim KPK," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Senin.

"Sementara itu, jumlah pendaftar Calon Dewas KPK sebanyak 16 orang," kata dia.

Baca juga: Novel Baswedan Sampai Mantan Raja OTT Akan Daftar Capim KPK

Meski demikian, Arief menyebut, ada 318 aktivitas registrasi akun untuk mendaftarkan diri sebagai Capim dan Calon Dewas KPK.

Diketahui, untuk mendaftar sebagai capim dan calon Dewas KPK, pendaftar terlebih dulu harus membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.

Nantinya, jika individu sudah mendaftar dan melampirkan sejumlah berkas maka pansel akan memeriksa lebih lanjut.


Adapun pendaftaran capim dan calon Dewas KPK dibuka selama 20 hari, yakni sejak 26 Juni hingga 15 Juli 2024.

Baca juga: 8 Orang Sudah Daftar Seleksi Capim-Calon Dewas KPK

Hingga saat ini, masa pendaftaran Capim dan Calon Dewas KPK sudah memasuki pekan kedua.

Nantinya, setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi ada 10 nama capim dan 10 nama calon Dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian dilanjutkan ke DPR RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam: Satgas BLBI Sita Aset Rp 38,2 T Sejak Dibentuk pada 2021

Menko Polhukam: Satgas BLBI Sita Aset Rp 38,2 T Sejak Dibentuk pada 2021

Nasional
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang

Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang

Nasional
Jokowi: Ada Risiko 500 Juta Orang Akan Kelaparan di Seluruh Dunia

Jokowi: Ada Risiko 500 Juta Orang Akan Kelaparan di Seluruh Dunia

Nasional
Pengadaan Barang/Jasa Dinilai Proaktif, Kemendesa PDTT Raih Penghargaan dari LKPP RI

Pengadaan Barang/Jasa Dinilai Proaktif, Kemendesa PDTT Raih Penghargaan dari LKPP RI

Nasional
KPK Kantongi Informasi 'Green House' di Kepulauan Seribu yang Disebut Pihak SYL Milik Pimpinan Partai

KPK Kantongi Informasi "Green House" di Kepulauan Seribu yang Disebut Pihak SYL Milik Pimpinan Partai

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel yang Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,6 T

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel yang Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,6 T

Nasional
Anggota DPR Nilai Kasus Hasyim Asy'ari Ranah Personal, Tak Terkait Proses Seleksi Komisioner KPU

Anggota DPR Nilai Kasus Hasyim Asy'ari Ranah Personal, Tak Terkait Proses Seleksi Komisioner KPU

Nasional
Bertemu Wiranto, Bamsoet Singgung Parpol Cenderung Buru Calon Kepala Daerah, Bukan Kader...

Bertemu Wiranto, Bamsoet Singgung Parpol Cenderung Buru Calon Kepala Daerah, Bukan Kader...

Nasional
Bareskrim Sita Dokumen hingga CPU Komputer Usai Geledah Kementerian ESDM

Bareskrim Sita Dokumen hingga CPU Komputer Usai Geledah Kementerian ESDM

Nasional
Lirik Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta, Puan: Mungkin kalau Tertarik...

Lirik Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta, Puan: Mungkin kalau Tertarik...

Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...

Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...

Nasional
Rencana Berbahaya Kebijakan 'Impor Dokter'

Rencana Berbahaya Kebijakan "Impor Dokter"

Nasional
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

Nasional
Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

Nasional
Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com