JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pemasangan pompa air di Desa Layoa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kunjungan kerja hari keduanya, Jumat (5/7/2024).
Ia menuturkan, di Kabupaten Bantaeng, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan 80 pompa untuk kegiatan pompanisasi mengantisipasi dampak El Nino.
"Saya menuju ke Kabupaten Bantaeng untuk melihat pemasangan pompanisasi, pemasangan pompa yang diberikan dari Kementerian Pertanian di Bantaeng sebanyak 80 pompa," kata Jokowi dalam keterangan dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asyari Agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada
Ia menuturkan, keperluan pompa di wilayah tersebut sebetulnya mencapai 150 buah. Namun sejauh ini, pemerintah sudah memberikan 80 pompa.
Menurut Jokowi, pemberian pompa itu meningkatkan produktivitas pertanian.
"Ini akan meningkatkan produktivitas, petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali. Padahal tanahnya subur karena airnya enggak ada," tutur dia.
Baca juga: Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi
Kepala Negara menyebutkan, panen yang hanya bisa 1 kali karena kekurangan air bisa mencapai 2-3 kali panen.
"Dengan pompa ini, ini sudah nanam yang kedua. Kita harapkan nanti bisa masuk ke penanaman yang ketiga. Artinya dari satu (kali panen) minimal kedua, kalau bisa, bisa ketiga. Ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional. A ke sana dan juga untuk mengantisipasi kekeringan panjang yang terjadi di semua negara," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.