JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Pamukkulu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).
Kepala Negara juga meresmikan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo dalam kunjungan kerjanya ke Sulsel.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar Provinsi Sulsel dan Pasar Tempe di Kabupaten Wajo, Provinsi Sumsel," kata Jokowi saat meresmikan dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
Baca juga: Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...
Ia menuturkan, Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar ini dibangun dan disiapkan sejak tahun 2017 untuk menampung air agar tidak terus mengalir ke sungai hingga laut.
Biaya yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 1,6 triliun.
"Berarti sudah hampir 7 tahun. Biayanya Rp 1,6 triliun. Memiliki daya tampung 82 juta meter kubik dengan luas genangan 460 hektare. Ini adalah bendungan yang besar dan menghabiskan biaya yang juga sangat besar sekali," ucap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan, manfaat pembangunan bendungan sangat penting untuk masyarakat, utamanya saat mengalami kekeringan dampak El Nino.
Selain untuk mengairi sawah, bendungan digunakan untuk menampung air baku, maupun pembangkit listrik tenaga air.
"Baik untuk mereduksi-mengurangi banjir, dan yang paling penting adalah untuk irigasi kita, mengairi sawah-sawah yang ada di Kabupaten Takalar dan sekitarnya," kata dia.
Baca juga: Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali
Jokowi mengatakan, air adalah sumber kehidupan dan penting untuk aktivitas sehari-hari. Terlebih, produktivitas pertanian semua negara turun akibat kekeringan.
Berdasarkan prediksi, ada potensi 500 juta orang akan kelaparan di seluruh dunia.
"Dan air menjadi hal yang sangat penting sekali. Oleh sebab itu, tadi pagi kita membagikan pompa untuk menaikkan air dari sungai ke sawah agar produksi beras kita tidak jatuh, anjlok karena kemungkinan adanya kekeringan panjang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.