Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji PKB jika Cak Imin Menang Pilpres 2024, Dana Desa Jadi Rp 5 M sampai Sekolah Gratis

Kompas.com - 10/09/2023, 19:16 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan sejumlah janji jika sang Ketua Umum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Janji-janji itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda. Video yang memperlihatkan Huda sedang menyampaikan hal itu beredar di berbagai lini media sosial pada Kamis (7/9/2023) lalu.

Saat ini PKB berkoalisi dengan Partai Nasdem, setelah sebelumnya bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KKIR semula mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Baca juga: Cerita Cak Imin Diancam Surya Paloh jika Tak Setuju Jadi Cawapres Anies

Akan tetapi, Nasdem memutuskan melobi PKB supaya mau berkoalisi dan tawaran itu diterima. Alhasil Partai Nasdem memasangkan bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Berikut ini sejumlah janji yang disampaikan PKB jika Cak Imin menang dalam Pilpres 2024.

1. Dana Desa jadi Rp 5 miliar

Salah satu janji yang disampaikan Syaiful jika Cak Imin dan PKB menang dalam Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2024 adalah menaikkan jumlah dana desa dari Rp 1,5 miliar menjadi Rp 5 miliar.

“Kalau PKB menang, kalau Gus Imin menjadi presiden, yang pertama dana desa yang biasanya hanya satu setengah miliar. Kalau Gus Muhaimin terpilih menjadi presiden, PKB menang pada pemilu 2024. Setiap desa akan kita gelontorkan 5 miliar per desa per tahun,” kata Syaiful.

Baca juga: Canda Cak Imin Bilang Bawaslu Tak Bisa Larang AMIN Kampanye...

2. BBM murah

Syaiful juga menjanjikan pemerintah bakal memberikan BBM gratis jika Cak Imin dan PKB menang dalam Pilpres dan pemilihan legislatif 2024.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang memiliki sepeda motor akan mendapatkan subsidi BBM secara gratis, tanpa biaya. Siapa disini yang memiliki sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin menjadi wapres, maka BBM akan disubsidi dengan harga serendah mungkin," ujar Syaiful.

Baca juga: Cak Imin Akan Datangi Markas PKS dalam Waktu Dekat

 

3. Tunjangan ibu hamil Rp 6 juta

Syaiful juga menjanjikan tunjangan bagi ibu-ibu hamil rata-rata sebesar Rp 6 juta jika PKB dan Cak Imin menang dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.

Menurut dia hal itu sudah dihitung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.

"Di muka bumi Indonesia ini akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai kehamilannya oleh Gus Muhaimin," ucap Syaiful.

“APBN sudah kita hitung, Gus Muhaimin sudah kita hitung, setiap yang hamil, sejak kehamilan bulan pertama sampai 9 bulan akan mendapatkan subsidi, akan mendapatkan tunjangan rata-rata Rp6 juta selama kehamilan,” sambung Syaiful.

Baca juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Cak Imin: Saya Harus Membersihkan Diri

4. Sekolah gratis dan subsidi pupuk

Syaiful juga mengatakan PKB akan mengusung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) menjadi 18 tahun dan bebas biaya.

Selain itu, Syaiful menjanjikan akan menggelontorkan subsidi pupuk pada petani yang memiliki lahan di bawah setengah hektar serendah-rendahnya pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com