JOMBANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkelakar mengenai singkatan Anies Baswedan-Cak Imin, yakni AMIN.
Menurutnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bisa melarang penyebutan AMIN di tempat ibadah.
Hal tersebut Cak Imin sampaikan dalam pidato politik di Pondok Pesantren Al Aqobah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
"Jadi Bawaslu tidak bisa melarang kampanye di tempat ibadah, karena di masjid selalu pakai amin dan amin," ujar Cak Imin.
"Allahumma amin," sambungnya.
Baca juga: Teriakan AMIN Menggema Saat Anies-Cak Imin Ziarah ke Makam Sunan Ampel
Lalu, Cak Imin bercanda lagi mengenai orang yang tidak mendukung pasangan AMIN.
Jika tidak setuju dengan pasangan AMIN, Cak Imin khawatir orang tersebut tidak mau mengucapkan 'amin' di akhir surat Al Fatihah.
"Saya khawatir orang yang tidak suka dengan pasangan ini, nanti kalau jamaah, 'waladdolin...' enggak berani ngomong (amin) dia," imbuhnya.
Sebagai informasi, Cak Imin dipilih Anies Baswedan untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Sejauh ini, pasangan Anies-Cak Imin didukung oleh Partai Nasdem dan PKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.