Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Kompas.com - 22/05/2024, 20:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan agar proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) jika terealisasi.

Adapun saat ini, proyek tersebut belum masuk dalam kategori PSN.

"Kalau jadi pasti iya (diusulkan sebagai PSN). Kalau proyek sebesar itu pasti PSN," kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

Ia menuturkan, pihaknya tengah mempelajari proyek kereta cepat rute Jakarta-Surabaya tersebut terlebih dahulu.

Baca juga: Kemenhub Godok Skema Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Beberapa hal yang dipelajari meliputi rute, kelayakan (feasibility), hingga skema anggaran yang perlu diterapkan.

"Sekarang KCIC sedang mengajukan, kita akan pelajari dengan seksama, tentu kita akan pelajari tentang rutenya di mana, feasibility-nya gimana, anggarannya seperti apa, dalam tahap kajian," tutur Budi.

Sebelumnya diberitakan, Kemenhub mengungkapkan alasan proyek perpanjangan trase Kereta Cepat Whoosh sampai ke Surabaya, Jawa Timur, belum masuk ke daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).


Baca juga: Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya belum memenuhi syarat untuk menjadi PSN lantaran studi kelayakan (feasibility study/FS) proyek masih dalam kajian.

Selain itu, proyek lanjutan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga masih belum mendapatkan kepastian pendanaan.

"Beberapa persyaratan untuk masuk PSN seperti studi dan kepastian pendanaan masih dalam proses, jadi masih belum bisa mengusulkan untuk masuk PSN saat ini," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com