JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari mengecam pembubaran forum People’s Water Forum (PWF) di Bali, Selasa (21/5/2024).
Menurut Tobas, sapaan akrab Taufik, peristiwa pembubaran itu mencoreng wajah demokrasi Indonesia yang tengah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 World Water Forum (WWF) di Bali.
“Bukan begini cara menjadi tuan rumah sebuah kegiatan internasional,” kata Tobas dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Sempat Disarankan Cekal People Water Forum, Menteri PUPR: Saya Bilang No
Tobas mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah semestinya menunjukkan bahwa setiap orang bebas berpendapat.
“Tunjukan Indonesia adalah negara hukum yang demokratis, yang selalu memberikan ruang bagi kebebasan berpendapat dan menjamin perlindungan hukum bagi setiap warga negaranya,” kata dia.
Tobas pun meminta pihak kepolisian serta pemerintah pusan dan daerah untuk menjamin kegiatan para aktivis yang menyuarakan kritik secara damai.
Baca juga: Jaringan Masyarakat Sipil Kecam Pembubaran People’s Water Forum
“Untuk menunjukan bahwa demokrasi memang benar-benar berjalan di Indonesia,” ucapnya.
Diketahui gelaran PWF di Denpasar yang mengkritik WWF tiba-tiba dibubarkan oleh sejumlah orang yang mengaku dari suatu organisasi massa (ormas).
Saat diskusi tengah berjalan, tiba-tiba sejumlah orang masuk, mengentikan dan meminta acara tersebut dibubarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.