Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Ungkap Strategi Menangkan Ganjar di Banten

Kompas.com - 10/09/2023, 18:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku bahwa partainya tentu menargetkan kemenangan untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejumlah strategi untuk pemenangan, menurut Hasto, sudah disiapkan. Mulai dari penataan organisasi di bidang kebudayaan hingga calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) wilayah Banten.

"Kami juga menata seluruh organisasi partai khususnya badan penanggulangan bencana sebagai alat kemanusiaan. Badan penanggulangan bencana ini sangat penting bergerak membantu rakyat," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Provinsi Banten, Minggu (10/9/2023).

Baca juga: Kerja Sama Politik PDI-P Bukan untuk Berkuasa, Hasto: Kami Percaya Demokrat Juga Begitu

"Kemudian, ada badan kebudayaan yang kebetulan juga dipimpin oleh Mas Rano Karno, sehingga langkah yang sudah dilakukan tentu saja kami menargetkan untuk bisa memenangkan Pemilu di Banten," ujarnya lagi.

Terkait para caleg, Hasto mengatakan, mereka juga dituntut untuk bisa mendengarkan dan menerima seluruh aspirasi masyarakat di dapil Banten.

Namun, saat ditanya soal target perolehan suara Ganjar di Banten, Hasto mengaku baru bisa menyampaikannya setelah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III PDI-P Provinsi Banten selesai dilakukan.

"Nanti akan dirumuskan dalam rakerda dan diumumkan setelah rakerda selesai," katanya.

Di luar itu, Hasto meyakini bahwa daya terima Ganjar bagi masyarakat Banten saat ini tinggi. Sebab, ia melihat sejumlah faktor.

Baca juga: Sekjen PDI-P Ungkap Potensi Bakal Cawapres Ganjar di Luar Nama yang Beredar di Survei

Pertama, pengalaman Ganjar yang juga kerap berkunjung ke Banten pada saat menjadi anggota DPR RI, meski memiliki daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah.

"Yang kedua, kepemimpinan Pak Ganjar sebagai gubernur memang membawa inspirasi terhadap apa yang menjadi dambaan rakyat untuk mengatasi kemiskinan, untuk (program) beli tanah dapat rumah," ujar Hasto.

"Kemudian, membangun pendidikan yang langsung siap pakai, banyak yang bisa dikirim ke luar negeri," katanya melanjutkan.

Faktor terakhir, Hasto menyoroti keluarga Ganjar Pranowo yang disebutnya menjadi gambaran keluarga yang baik.

"Keluarga yang juga menjadi cermin keteladanan yang harus ditunjukkan oleh seorang pemimpin. Ini nilai-nilai yang cukup positif, apalagi juga kedekatannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bagaimanapun juga, Ibu Siti Atiqoh (istri Ganjar) lahir dari tradisi pesantren, sehingga kedekatan dengan kalangan umat Islam itu banyak diterima di Banten," ujar Hasto.

Baca juga: Golkar Disebut Tak Larang Ridwan Kamil Dampingi Ganjar, Sekjen PDI-P: Megawati yang Putuskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com