Prabowo menuturkan, perkembangan pertahanan maupun industri pertahanan di Indonesia sudah cukup baik, memiliki kinerja bagus, dan akan terus diperbaiki.
Baca juga: Prabowo Bukan Orang Pertama yang Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro
Ia mencontohkan, PT Dirgantara Indonesia kini mampu memproduksi 8 pesawat CN 235 dalam setahun dari sebelumnya yang hanya 2-3 unit per tahun.
Prabowo menyebut, hal itu merupakan hasil dari revitalisasi dan reformulasi prosedur kerja di perusahaan tersebut.
Menurut dia, ini perkembangan yang baik karena permintaan produksi CN 235 terbilang cukip tinggi, yakni mencapai 100 unit.
"Ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produkfit, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapapun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita," kata dia.
Prabowo juga melapor kepada Jokowi bahwa ada sejumlah negara yang meminta Indonesia untuk melatih tentara-tentara mereka.
Baca juga: Alasan Sultan HB X Tolak Usulan Prabowo Soal Pemindahan Makam Pangeran Diponegoro
"Ini sangat saya kira menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara," kata dia.
Prabowo mengeklaim, Jokowi merasa puas dengan perkembangan industri pertahanan yang ia laporkan hari ini.
"Sangat puas, sangat gembira," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.