Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Bagi Prabowo, Jabatan Presiden Itu Alat untuk Capai Tujuan Bernegara

Kompas.com - 13/07/2023, 16:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menganggap jabatan presiden sebagai alat untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.

Prabowo telah berkontestasi untuk menjadi presiden pada tahun 2014 dan 2019, tetapi kalah. Kini, Prabowo mencoba maju lagi sebagai capres untuk Pemilu 2024.

"Kekuasaan itu bagi kami adalah sebuah alat untuk mencapai tujuan kita berbangsa dan bernegara. Makanya bagi Pak Prabowo, jabatan Presiden itu adalah sebuah alat untuk mencapai tujuan bernegara dan berbangsa," ujar Muzani dalam program Satu Meja seperti disiarkan Kompas TV, Rabu (12/7/2023) malam.

Muzani menyampaikan, untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara itu, sebuah partai harus mengajak pihak lain bekerja sama.

Baca juga: Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Bahas Peluang Kerja Sama PDI-P dengan Gerindra

Maka dari itu, ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ingin bekerja sama dengan Gerindra dalam menghadapi Pemilu 2024, Gerindra menyambut mereka secara terbuka dan senang hati.

Mereka lantas membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Prabowo sebagai capres.

"Demikian juga jika ada partai-partai lain, kami tetap menerima pandangan untuk bisa mencapai tujuan bernegara dan berbangsa secara bersama-sama," ujar dia.

Muzani menegaskan, partai dalam koalisi harus bersama-sama membicarakan cara untuk mencapai tujuan kemenangan.

Baca juga: Gerindra Enggan Berangan-angan Pasangkan Prabowo dengan Ganjar

Sementara itu, terkait biaya untuk kampanye di pilpres yang sangat mahal, Muzani menyebut, angka itu sebenarnya bisa ditekan.

"Pembiayaan dalam pemenangan pilpres ataupun pileg itu akan ditentukan oleh bagaimana intensitas kita berhubungan dengan rakyat. Semakin intens berhubungan dengan rakyat, dalam teori komunikasi akan semakin menekan pembiayaan," ujar Muzani.

"Tapi sebaliknya, intensitas itu berkurang dengan rakyat maka itu akan semakin meningkatkan pembiayaan itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com