Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Enggan Berangan-angan Pasangkan Prabowo dengan Ganjar

Kompas.com - 13/07/2023, 13:56 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra tak mau lagi berangan-angan untuk memasangkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, saat ini Gerindra dan PDI-P sudah mengusung bakal calon presiden (capres) masing-masing.

“Kan Pak Prabowo ngomong tadinya (ingin bersama Ganjar). Saya enggak mau berspekulasi,” ujar Budi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Ia lantas mengungkapkan, saat ini belum ada perubahan dalam konstelasi politik Tanah Air.

Baca juga: Airlangga Akui Sering Bertemu Prabowo, Tanda Bakal Koalisi?

Meskipun, rekan koalisi Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah menjajaki pertemuan dengan PDI-P.

Baginya, rencana pertemuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum tentu untuk mendorong agar KIR bekerja sama dengan PDI-P dan meminta Ganjar menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Artinya, menurut Budi, kemungkinan besar Prabowo bakal tetap berkontestasi dengan Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau yang terjadi masih seperti ini, kan artinya kita nanti berkompetisi, tapi tidak masalah. Kompetisi politik di dalam demokrasi ini adalah suatu hal yang wajar,” katanya.

Baca juga: Soal Hubungan Megawati-Prabowo, Puan Maharani: Baik-baik Saja...

Di sisi lain, Gerindra yakin bahwa PKB tak akan meninggalkan KIR meskipun tengah didekati oleh PDI-P.

Budi mengaku optimis PKB bakal tetap menjaga komitmen yang telah dituangkan dalam nota kerja sama pembentukan KIR.

“Kita percaya, PKB memiliki niat baik dan Gerindra pun punya niat baik untuk terus bersama PKB,” ujarnya.

Diketahui, saat ini Prabowo juga tengah mengupayakan pertemuan dengan Megawati.

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan pihaknya pun tengah mencari waktu yang tepat untuk pertemuan kedua figur tersebut.

"Ada. Ada rencana untuk ketemu dengan semua ketua umum yang lain. Namun, tentunya ini waktunya yang sedang kita jadwalkan," kata Puan ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Hasil Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Sama Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com