JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak pernah menjanjikan apa pun kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi.
“Saya sudah sampaikan, tidak pernah ada janji satu kata pun,” ujar Firli pasca mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Menurut dia, KPK hanya menjalankan tugasnya untuk menangkap Lukas, dengan tetap memperhatikan keselamatannya.
“Kita hanya melakukan penegakan hukum, tetap menghormati HAM, dan menjamin keselamatan yang bersangkutan,” kata dia.
Baca juga: KPK Periksa Sekda Papua Terkait Dugaan Perintangan Penyidikan Kasus Lukas Enembe
Di sisi lain, kata Firli, lembaga antirasuah itu juga ingin situasi di Papua tetap kondusif setelah penangkapan Lukas.
Adapun Lukas pernah menulis surat untuk Firli dan penyidik KPK terkait janji yang disampaikan padanya.
Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan, Firli berjanji Lukas bisa menjalani pemeriksaan medis di Singapura.
Sebelum tertangkap, ia mengidap sejumlah penyakit dan sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Baca juga: KPK Geledah Kantor Dinas PU Pemprov Papua Terkait Kasus Lukas Enembe
Di sisi lain, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Lukas menolak menjalani kontrol rutin di RSPAD Gatot Soebroto.
Ia kekeh meminta agar bisa menjalani pemeriksaan di Singapura, tetapi KPK menolak permintaan tersebut karena merasa rumah sakit dalam negeri cukup untuk menangani penyakit Lukas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.