Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Istana Beri Pesan untuk Menteri yang Berpotensi Kena "Reshuffle"...

Kompas.com - 06/01/2023, 07:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan (reshuffle) kabinet semakin menguat di pekan pertama bulan Januari 2023.

Terlebih, setelah dua partai politik (parpol) pendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam koalisi pemerintah, yakni PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Nasdem saling adu argumen soal reshuffle.

PDI-P menyinggung soal kinerja menteri-menteri dari Nasdem yang dinilai belum maksimal.

Sementara itu, Nasdem menegaskan agar PDI-P tak mencampuri hak prerogatif Jokowi terkait reshuffle.

Baca juga: Ngabalin: Reshuffle Mungkin Januari ini, Kita Tunggu Bareng-bareng

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, ada kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju dilakukan pada Januari ini.

Menurutnya, publik sebaiknya sama-sama menunggu kepastian dari Presiden Jokowi mengenai kapan perombakan kabinet dilakukan.

"(Reshuffle) Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng ya," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Menteri yang di-reshuffle jangan tersinggung

Ngabalin juga memberi pesan kepada menteri-menteri yang nantinya akan di-reshuffle.

Meski tak menyebutkan nama, tapi Ngabalin meminta agar mereka tak tersinggung ketika diganti.

"Kalau nanti ada menteri yang diganti (reshuffle) harus tetap semangat dan tersenyum seperti saat awal anda dipilih. Jangan marah, jangan dongkol karena waktu anda sudah sampai disini saja," ujar Ngabalin.

Baca juga: Ngabalin: Kalau Ada Menteri Kena Reshuffle Jangan Marah, Jangan Dongkol

"Tetap semangat dan harus berterimakasih pada presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," katanya lagi.

Pada Kamis siang, Presiden Jokowi juga kembali memberikan jawaban singkatnya soal kemungkinan reshuffle kabinet.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat ditanya wartawan usai kunjungan di PT Pertamina Blok Rokan, Provinsi Riau.

Kepala Negara menyampaikan bisa saja reshuffle terjadi pada pekan ini maupun pekan depan.

"(Reshuffle bisa) Besok. Ya besok, bisa Jumat (6/1/2023), Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi.

Baca juga: Soal Reshuffle, Jokowi: Bisa Jumat, Senin, Selasa, Rabu...

Isyarat-isyarat reshuffle dari Jokowi

Untuk diketahui, sejak akhir 2022 hingga awal 2023 ini Presiden Jokowi sudah empat kali ditanya wartawan mengenai isu perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Dalam keempat kesempatan tersebut, Kepala Negara hanya memberi jawaban yang singkat.

Pada 23 Desember 2022, Presiden ditanyai tanggapan tentang hasil survei terbaru dari lembaga Charta Politika yang menyebutkan mayoritas responden sepakat bila Presiden merombak kabinet Indonesia Maju.

Jokowi hanya menjawab singkat soal kemungkinan itu.

"Mungkin," ujar Jokowi kepada awak media usai meresmikan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.

Saat awak media menanyakan apakah kemungkinan reshuffle dilakukan awal 2023, Jokowi tidak memberikan jawaban pasti.

"Ya nanti," kata Jokowi menegaskan.

Baca juga: Gaduh soal Reshuffle, PDI-P Terus Sudutkan Nasdem, Jokowi Bilang Tunggu Saja

Isu mengenai perombakan kabinet sebenarnya kembali mengemuka menjelang akhir 2022.

Terlebih, setelah salah satu parpol koalisi pendukung Jokowi, yakni Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada November tahun lalu.

Pencapresan itu pun mendapat reaksi dari parpol koalisi dan relawan Jokowi.

Beberapa dari mereka mendukung wacana reshuffle yang menyasar menteri-menteri dari Nasdem.

Salah satu penyebabnya karena langkah Nasdem yang dinilai berseberangan dengan permintaan Jokowi yang meminta hati-hati dan jangan terburu-buru menentukan sosok capres.

Di sisi lain, sebagaimana disebutkan PDI-P, sosok Anies Baswedan merupakan antitesis dari pemerintah.

Selain itu, figur Anies juga kerap disebut berseberangan dengan politik Istana sehingga Nasdem dianggap seperti bermain dua kaki.

Baca juga: Pengamat: Isu Reshuffle Bukan karena Pencapresan Anies, tapi Rencana Nasdem Koalisi dengan Oposisi

Pada Desember 2022, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat meminta agar dua menteri asal Partai Nasdem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi.

Namun, dalam keterangan pers seusai meresmikan pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai, pada akhir Desember lalu, Jokowi tidak banyak berkomentar saat media meminta tanggapannya.

"PDI-P menyarankan untuk me-reshuffle Mentan sama KLHK, Pak, PDI-P menyarankan, apakah di antaranya itu (yang akan di-reshuffle)?" tanya wartawan kepada Jokowi.

Pertanyaan itu hanya direspons dengan senyuman oleh Jokowi.

Jokowi lalu kembali ditanya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet.

Namun, Jokowi tidak memberi jawaban dengan jelas.

"Clue-nya, ya udah" kata Jokowi lalu berjalan meninggalkan wartawan.

Baca juga: Saat Jokowi Tiga Kali Tak Membantah Kabar Reshuffle pada 2023...

Setelahnya, Presiden Jokowi kembali memberikan tanggapannya saat ditanya soal isu perombakan kabinet yang disebut-sebut mungkin terjadi tahun 2023.

Dalam keterangannya pada Senin (2/1/2023), Jokowi menegaskan agar masyarakat menunggu saja kapan reshuffle terjadi.

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di kawasan Tanah Abang, Jakarta.

Saat wartawan kembali bertanya soal bagaimana nasib menteri-menteri dari Partai Nasdem jika reshuffle jadi dilakukan, Jokowi pun kembali menegaskan agar publik menunggu.

"Ditunggu saja," kata Jokowi singkat.

Baca juga: Sinyal Reshuffle Kian Menguat, Jokowi Diprediksi Bakal Sisakan 1 Menteri Nasdem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com