JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku, dirinya banyak belajar dari Presiden Jokowi.
Prabowo memuji Jokowi sebagai sosok yang sangat teliti. Ia pun tak heran kalah dua kali dari Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019.
“Beliau sangat teliti. Mungkin karena itu saya kalah dua kali sama beliau,” kata Prabowo disambut tawa hadirin dalam acara Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
“Tapi saya juga tidak kalah akal. Kalau dua kali kalah, lebih baik kita belajar dari yang menang,” tuturnya.
Prabowo mengungkap, dirinya telah dipersiapkan oleh Jokowi. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun tak malu-malu mengakui bahwa ia bersedia maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 karena mengantongi dukungan dari Kepala Negara.
“Waktu saya ditanya saya mau maju atau tidak 2024 ini, saya terang-terangan mengatakan, saya maju apabila saya direstui dan didukung oleh Pak Joko Widodo,” ucap Prabowo.
Baca juga: Relasi Politik Megawati, Prabowo, Jokowi
Usai gelaran Pilpres 2024, Prabowo mengaku semakin akrab dengan Kepala Negara. Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, Jokowi kini memanggilnya dengan sebutan “Mas Bowo”, bukan lagi “Menteri Pertahanan”.
Prabowo juga mengungkap, Jokowi kian sering memerintahkannya untuk melawat ke luar negeri, mulai dari ke Tiongkok, Jepang, hingga negara timur tengah.
“Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan (Menteri Pertahanan), kan sekarang sudah lebih akrab, ‘Mas Bowo’,” kata Prabowo.
“Mas Bowo nanti harus berangkat ke sini, ketemu ini,” ujar Prabowo lagi meniru ucapan Jokowi.
“Siap, Pak, siap. Benar, saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau, ke Jepang. Sekarang saya diperintahkan untuk ke timur tengah, sangat penting,” lanjutnya.
Menteri Pertahanan tersebut menyadari bahwa pemerintahan Jokowi belum sepenuhnya berjalan baik. Untuk itu, diperlukan perbaikan dan inovasi yang cepat dalam berbagai hal.
Sebagai presiden terpilih, Prabowo berjanji bakal melanjutkan pemerintahan Jokowi. Ia mengaku akan memberi solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan rakyat ke depan.
Saat ini, kata Prabowo, dirinya dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, terus mempersiapkan diri, mengumpulkan para pakar dan semua unsur untuk berdiskusi merumuskan langkah pemerintah ke depan.
“Strategi dan program yang sudah dirintis oleh Pak Joko Widodo dan pemerintahan beliau kami anggap adalah landasan, fondasi yang sangat kuat dan kami akan membangun di atas fondasi itu,” ucap Prabowo.
Baca juga: Cerita Prabowo Kian Akrab dengan Jokowi: Kemarin Dipanggil Menhan, Sekarang Mas Bowo