“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Sementara, awal Oktober kemarin, Anies Baswedan diumumkan sebagai capres Partai Nasdem. Meski tak bergabung sebagai kader Nasdem, Anies mengaku siap dengan tugas barunya.
"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Ganjar Tertinggi sebagai Capres, Ridwan Kamil Cawapres
Hanya Ganjar yang hingga kini belum dideklarasikan oleh PDI-P. Sedianya, Ganjar sempat menyatakan kesiapannya maju sebagai capres jika partainya berkenan mengusung dia.
Namun, pernyataan Gubernur Jawa Tengah itu justru berujung sanksi teguran lisan dari partainya.
Pengakuan Ganjar dianggap multitafsir. Sebabnya, PDI-P belum mengumumkan satu pun nama capres yang akan mereka usung pada Pemilu 2024.
Elite partai banteng pun berulang kali menegaskan bahwa perihal capres dan cawapres masih menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpunan tertinggi.
"Semua kader mesti siap. Apa pun. Tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres dan semua kader harus ikut," kata Ganjar di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.