Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika AHY Singgung Pemerintahan Jokowi Tak Sebaik Era SBY

Kompas.com - 16/09/2022, 05:43 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang lebih 3.000 kadar Partai Demokrat dari 34 provinsi memenuhi Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Hari itu Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang bertujuan untuk mendengarkan aspirasi para kader.

Ada tiga hal yang ingin didengar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada perhelatan itu.

Mulai dari kondisi masyarakat, masukan untuk menentukan koalisi jelang Pemilu 2024, dan pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Klaim-klaim AHY Soal Keberhasilan SBY Dibandingkan Jokowi

Sebagai partai oposisi, AHY terus mendorong semangat para kader untuk bekerja keras mengawal jalannya pemerintahan.

Ia ingin para kadernya menjadi solusi atas berbagai persoalan masyarakat.

AHY meyakini, masyarakat punya kerinduan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.

Baca juga: AHY Klaim Masyarakat Rindu Pemerintahan SBY dan Partai Demokrat

Kepemimpinan Sang Ayah diklaim lebih baik ketimbang kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dan kepemimpinan dari partai?" tanya AHY.

“Demokrat,” jawab para kadernya.

Presiden Joko Widodo melepas kepergian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017).Presidential Palace/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo melepas kepergian Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017).

Bandingkan pemerintahan SBY dan Jokowi

AHY menyampaikan sejumlah pencapaian pemerintahan SBY yang diklaim lebih baik ketimbang raihan pemerintahan Jokowi.

Pertama, di masa SBY sebanyak 1,1 juta tenaga honorer diangkat menjadi PNS.

“(Sebanyak) 500.000 tenaga honorer hari ini nasibnya tidak menentu. Sehingga sampaikan kalau Partai Demokrat naik kembali ke pemerintahan, maka mereka akan menjadi PNS,” kata AHY.

Baca juga: Sindir Pemerintahan Jokowi, AHY: Dulu Dihina-hina BLT Kita

AHY menuturkan kepemimpinan SBY pada 2004-2014 berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi di angka 6-7 persen.

Angka itu menunjukan pertumbuhan ekonomi negara mengalami peningkatan 3,5 kali lipat dibandingkan saat dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com