Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Kenaikan Kasus Saat Nataru, Satgas Covid-19 Minta Semua Pihak Kerja Keras

Kompas.com - 12/11/2021, 14:48 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), hingga masyarakat, untuk bekerja keras mencegah kenaikan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Agar lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 tidak terulang kembali,” kata Wiku dikutip dari laman covid19.co.id, Jumat (12/11/2021).

Wiku menjelaskan, dari hasil analisis Satgas, ada tiga kali periode libur panjang pada 2020 dan 2021 yang menyebabkan kenaikan kasus, yakni libur Idul Fitri tahun 2020, libur kolektif Maulid Nabi Muhammad dan Natal tahun 2020, serta libur Idul Fitri tahun 2021.

"Kenaikan kasus tidak hanya terjadi pada kenaikan kasus harian, tapi juga pada kenaikan kasus mingguan yang bertahan cukup lama meskipun akhirnya berhasil diturunkan," terang Wiku.

Baca juga: Satgas Covid-19 Bali Larang Bar dan Klub Malam Gelar Party Saat PPKM Level 2

Menurut data Satgas Covid-19, terjadi penambahan kasus pada libur Idul Fitri 2020 sebanyak 413-559 kasus harian baru atau 68 sampai 93 persen.

Kenaikan tersebut rupanya berdampak terhadap penambahan kasus mingguan dengan kisaran angka 2.889 hingga 3.917 kasus.

Kenaikan kedua terjadi selama periode libur kolektif Maulid Nabi Muhammad dan Natal tahun 2020. Dari poin ini, terdapat kenaikan sekitar 1.157 hingga 5.477 kasus harian, atau sebesar 37 hingga 95 persen.

Sementara itu, untuk data mingguan, penambahannya berkisar antara 8.096 hingga 38.340 kasus baru.

Adapun lonjakan kasus signifikan terjadi pada libur Idul Fitri 2021. Kenaikan ini diperparah dengan munculnya varian Delta yang lebih menular.

Baca juga: Dilema Satgas Covid-19 Jaga Kerumunan di GIIAS 2021

Selama periode libur tersebut, Indonesia mengalami kenaikan kasus harian sebanyak 1.972 hingga 46.297 orang atau 53 sampai 1237 persen.

"Dapat pula dikatakan, kasus harian meningkat hingga lebih dari 12 kali lipat pascalibur Idul Fitri 2021. Kenaikan tajam juga tampak pada analisis data mingguan, ketika terjadi penambahan kasus mingguan pada rentang 13.931 hingga 324.207 kasus," papar Wiku.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah terus memberi perhatian khusus terhadap libur Nataru. Utamanya terhadap potensi peningkatan kasus Covid-19 karena mobilitas masyarakat.

Pemerintah bahkan mengambil sikap waspada karena Indonesia belum pernah berhasil melewati periode libur panjang tanpa adanya kenaikan kasus.

Adanya kenaikan kasus pascalibur cukup kompleks. Salah satu penyebab utama adalah mobilitas besar yang tidak dibarengi dengan testing memadai.

Baca juga: 2 Kali Disorot Luhut, Bar yang Langgar Prokes Belum Disanksi oleh Satgas Covid-19 Bali

Padahal, testing merupakan langkah krusial dan preventif untuk memastikan pelaku perjalanan dalam kondisi sehat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com