Selain itu, ketidakdisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) juga menjadi salah satu penyebab.
Hal tersebut sangat berbahaya terlebih menjelang waktu liburan ketika masyarakat melakukan perjalanan, berkumpul bersama keluarga atau teman, makan bersama, dan mengikuti tradisi keagamaan.
Sebab, semua aktivitas tersebut memunculkan adanya kerumunan besar yang bisa memicu penularan Covid-19.
Untuk itu, Satgas Covid-19 meminta masyarakat masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.
Baca juga: Kampoeng Kopi Banaran Bentuk Satgas Covid-19, Antisipasi Gelombang Ketiga
Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
"Berdasarkan hasil analisis data tersebut, saya meminta pemda dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersikap siaga dalam menyongsong periode libur Nataru,” pinta Wiku.
Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, jelas Wiku, adalah adanya kenaikan kasus di sejumlah kabupaten atau kota.
Ia pun meminta daerah-daerah tersebut segera memperbaiki kondisi masing-masing sebelum libur Nataru tiba untuk mencegah terjadinya penumpukan kasus yang signifikan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Adaptif dengan Perubahan Aturan Perjalanan
Adapun daerah-daerah yang belum mengalami kenaikan kasus diminta untuk mengambil langkah antisipatif.
Menurut Wiku, pemerintah memiliki peran penting untuk membentuk kebijakan efektif, tepat sasaran, dan berlandaskan data serta situasi di lapangan. Kebijakan ini selanjutnya diikuti dengan implementasi yang lebih baik.
"Berkaca dari pengalaman, Indonesia belum pernah berhasil melewati periode tersebut tanpa kenaikan kasus. Maka dari itu, seluruh elemen masyarakat harus bekerja ekstra keras dan berkolaborasi untuk mencegah kejadian serupa," tegas Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.