“Dalam Pilkada 2020 ini, mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis," kata Suliswiyadi seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Jelang Pilkada, Kominfo Minta Pemilih Gunakan Media Daring untuk Mengenal Calon Kepala Daerah
Adapun peran strategis tersebut yakni dengan mengedukasi masyarakat tentang pelaksanaan pemilihan berdasarkan standar protokol kesehatan melalui kegiatan kreatif di media sosial.
Terkait hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang Basmar Perianto Amron mengatakan, ada beberapa hal dalam tahapan Pemilihan Serentak 2020 yang membutuhkan bantuan masyarakat dan mahasiswa.
“Terutama bantuan untuk menyampaikan informasi secara utuh," kata Basmar.
Menurut Basmar, sebagai pemilih pemula, mahasiswa bisa membantu memberi pemahaman kepada masyarakat.
Baca juga: SMS Spam Bisa Dilaporkan ke Kominfo, Begini Caranya
"Mahasiswa bisa memberikan pemahaman bahwa pemilihan ini memang harus dilakukan untuk pembaruan ataupun perbaikan ke depan secara legal,” paparnya.
Basmar Perianto juga mengharapkan, pihaknya bisa bekerjasama dengan mahasiswa sebagai pemilih pemula.
”Tentunya secara cermat mengenal visi misi dan program serta riwayat hidup dari calon dan partai yang mengusung,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Akademisi Universitas Negeri Yogyakarta, Nasrullah.
Baca juga: Kominfo Sorot Praktik Politik Uang dan Identitas pada Pilkada 2020
Nasrullah menyatakan, mahasiswa harus bisa menjadi contoh, mengedukasi masyarakat tentang bersosial media yang baik.
"Mahasiswa sebagai generasi muda yang cerdas diharapkan ikut aktif dalam membangun demokrasi yang bersih, jujur, dan bermartabat di Indonesia,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.