Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Kompas.com - 26/04/2024, 10:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya mendukung Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali untuk maju sebagai calon gubernur di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Adapun Ali telah bertemu dengan presiden terpilih sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk meminta dukungan maju di Pilkada Sulteng.

"Pak Ahmad Ali akan maju menjadi Calon Gubernur Sulawesi Tengah, dan Partai Gerindra mendukung," ujar Muzani di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) malam.

Baca juga: Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali sendiri telah mengakui pertemuannya dengan Prabowo adalah untuk mencari dukungan menjajaki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.


Sebab, kursi DPRD Sulteng Partai Nasdem tidak cukup untuk bisa membawanya mengikuti kontestasi tersebut.

“Ya hari ini harus saya katakan bahwa Gerindra itu partai pemenang pilpres. Jadi mau tidak mau ini harus dipikirkan, setelah kamu maju, daerah itu harus maju,” ujar Ali dihubungi awak media, Kamis (25/4/2024).

Kulo nuwon sama bapak presiden (terpilih), itu kan sudah menjadi suatu hal yang menurut saya perlu dilakukan,” kata dia.

Ia menyampaikan, dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Nasdem hanya memperoleh 8 kursi DPRD Sulteng.

Baca juga: Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Padahal, untuk bisa mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) diperlukan minimal 11 kursi.

Ali pun menyebutkan mendapatkan sambutan yang positif dari Prabowo soal rencananya maju ke Pilkada Sulteng 2024. “Ya bagus, bagus. Sangat positif (respon Prabowo),” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com