Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Komisioner KPU: Belum Selesainya Situng Bukan Masalah Besar

Kompas.com - 29/05/2019, 20:29 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas menilai, belum selesainya data penghitungan suara dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) bukan merupakan persoalan yang krusial.

Pasalnya, KPU telah menetapkan hasil resmi pemilu yang diperoleh dari rekapitulasi manual secara berjenjang dari tingkat kecamatan hingga nasional. Sedangkan Situng tidak digunakan untuk menetapkan hasil resmi pemilu.

"Artinya kekurangan itu bukan sebagai sebuah masalah yang besar terkait dengan hasil pemilu," kata Sigit saat ditemui di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: KPU Tak Masalah BPN Masukkan Persoalan Situng dalam Gugatan ke MK

Sigit menyebut, dirinya memahami kesulitan yang dihadapi oleh KPU. Belum terselesaikannya data penghitungan Situng disebabkan karena tersendatnya mobilitas dokumen C1 di daerah-daerah yang transportasinya tidak dapat dijangkau dengan baik.

Selain itu, di beberapa daerah, petugas kesulitan untuk mendapatkan dokumen C1. Sebab, C1 tersebut dimasukan ke dalam kotak suara sehingga untuk membukanya harus ada izin dari Bawaslu.

Baca juga: KPU Berupaya Maksimalkan Situng, Setidaknya Capai 98 Persen Data

Meski begitu, Sigit tetap mendorong KPU menyelesaikan penghitungan suara dalam Situng.

"Tapi tentu kita mendorong sepanjang dokumen itu masih bisa diperoleh KPU untuk menjadikan salinan C1 plano itu bisa di-upload di situng sehingga datanya bisa menjadi seratus persen," ujar Sigit.

Hingga Rabu (29/5/2019) pukul 20.00, penghitungan perolehan suara pilpres dalam Situng di situs pemilu2019.kpu.go.id telah mencapai 96,07 persen. Suara yang masuk berasal dari 781.378 TPS dari total 813.336 TPS.

Baca juga: KPU: Materi Gugatan BPN di MK Terkait DPT, Situng, dan Formulir C7

Sedangkan penghitungan perolehan suara pileg baru mencapai 66,14 persen. Suara yang masuk berasal dari 537.977 TPS dari total 813.336 TPS.

Sementara itu, KPU telah menetapkan hasil resmi pemilu meliputi pilpres dan pileg pada Selasa (21/5/2019) dini hari. Hasil pemilu ditetapkan melalui rekapitulasi secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga nasional.

Kompas TV Sistem Informasi Perhitungan Suara atau Situng KPU pukul 17.30 WIB sudah menembus 90 persen lebih suara, Minggu (19/5). Sejauh ini antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto terpaut selisih 11 persen. Namun, data Situng ini bukan data final yang akan diumumkan KPU, karena hasil akhir akan ditetapkan lewat perhitungan manual berjenjang di tiap tingkatan. Bagaimana semua pihak mengawal hasil pemilu 2019 tanpa adanya upaya mendelegitimasi atau mengaburkan fakta pemilu? Bagaimana segala bentuk ketidakpuasan atas hasil pemilu 2019 ditempuh lewat sarana yang konstitusional? Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Malam bersama peneliti Perludem Fadli Ramadhanil, guru besar hukum tata negara IPDN Prof Juanda, serta Komisioner KPU Viryan Azis. #KPU #PenghitunganKPU #HasilPemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com