Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Komisi III, Politisi PDI-P Sebut Pimpinan KPK Lecehkan Parlemen

Kompas.com - 12/09/2017, 18:25 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyinggung soal etika pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam bernegara.

Ia mencontohkan, saat KPK menolak memberi izin politisi Hanura Miryam S Haryani untuk memenuhi undangan Pansus Hak Angket KPK.

Saat itu, Miryam berstatus sebagai tahanan KPK.

Arteria menyinggung surat dari KPK kepada DPR. Dalam surat tersebut tertulis “...sesuai permintaan DPR RI maka KPK tidak dapat memenuhi permintaan dimaksud”.

(baca: Tak Dipanggil Yang Terhormat, Politisi PDI-P Protes Pimpinan KPK)

Menurut Arteria, hal itu merupakan bentuk dari pelecehan terhadap parlemen.

“Pimpinan KPK juga harus memahami bagaimana negara ini dijalankan dan dihadirkan. Kita punya etika bernegara dan melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan apalagi bapak ibu pimpinan lembaga,” ujar Arteria dalam RDP Komisi III DPR bersama Pimpinan KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Ia juga mempermasalahkan salah satu alasan KPK tak mengizinkan Miryam menghadiri rapat pansus.

(baca: Jaksa KPK Putar Video yang Ungkap Pengakuan Miryam Diintimidasi Anggota DPR)

Alasan tersebut, yakni karena surat permintaan menghadiri Miryam hanya ditandatangani Wakil Ketua DPR RI bukan ketua pansus angket.

Menurut Arteria, posisi Wakil Ketua DPR justru lebih tinggi secara struktural dari ketua pansus.

“Ini lebih tinggi yang merintahkan,” ucap dia.

(baca: Elza Syarief: Miryam Merasa Diadili dan Dianggap Pengkhianat oleh DPR)

Arteria menegaskan, kritik tersebut bukan ingin mencari kesalahan KPK dan melemahkan lembaga antirasuah.

“Kami ingin menguatkan KPK agar lebih beradab lagi dalam berkomunikasi politik. Agar bisa menjalankan fungsi pemerintahan dengan lebih baik,” tutur Anggota Komisi VIII DPR itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com