Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Kompas.com - 26/04/2024, 14:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretars Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto percaya diri partainya dapat menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 meski sejumlah orang dekat Presiden Joko Widodo berniat maju sebagai calon kepala daerah.

Hasto yakin, status orang dekat Jokowi tidak banyak berpengaruh terhadap kemampuan PDI-P mendulang suara karena partai berlambang banteng itu punya kekuatan di akar rumput.

"Ya kemarin di pemilu kan Jokowi effect tidak bekerja di PDI, buktinya (kursi DPRD) di tingkat kabupaten/kota kami bertambah, sehingga kekuatan grass root PDI Perjuangan inilah yang akan berbicara," kata Hasto dalam program Gaspol! Kompas.com, Kamis (25/4/2024).

Hasto mengatakan, jumlah kursi pimpinan DPRD tingkat provinsi yang akan diduduki oleh kader PDI-P juga bertambah dari 29 menjadi 31.

Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa suara PDI-P semakin kuat di tingkat daerah bermodalkan kekuatan akar rumput.

"Faktor kekuatan kolektif, karena PDI Perjuangan itu membangun bukan pada kekuatan orang per orang, bukan Jokowi effect, tetapi grassroot effect," kata dia.

Hasto tidak memungkiri bahwa perolehan suara PDI-P di tingkat nasional melorot dan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung tidak keluar sebagai pemenang.

Baca juga: Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Ia menilai hal itu disebabkan PDI-P berhadapan langsung dengan kekuasaan yang menggunakan sumber daya dan alat-alat negara untuk kepentingan politik.

Namun, Hasto menekankan, praktik tersebut tidak memengaruhi akar rumput PDI-P untuk setia bersama partai berlambang banteng tersebut.

"Meskipun PDI Perjuangan itu seujur tubuhnya penuh luka panah dan tombak, itu kami tetap bisa menjaga martabat dan kehormatan partai karena dukungan rakyat," kata Hasto.

"Ini menunjukkan kami mampu bertahan sehingga yang ada adalah PDI-P effect," kata dia.

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com