Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Tahanan KPK Tetap Bisa Dibesuk dan Dikirim Makanan

Kompas.com - 23/03/2023, 11:49 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap mengizinkan para tersangka yang mendekam di rumah tahanan (rutan) mendapat kunjungan dan kiriman makanan dari pihak keluarga.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, jadwal besuk tahanan KPK pada bulan Ramadhan berubah.

Selama bulan puasa ini, tahanan yang mendekam di rutan K4 atau gedung Merah Putih bisa dikunjungi pada hari Senin.

“Bagi pengunjung yang sudah mendapatkan persetujuan oleh pihak penahan,” kata Ali saat dihubungi awak media, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: DPR Nilai Penegak Hukum Tak Serius Tanggapi PPATK, KPK: Kami Yakin Bukan untuk KPK

Sementara tahanan yang mendekam di rutan C1 atau gedung KPK lama dan Pomdam Jaya Guntur bisa dikunjungi pada hari Kamis.

Kunjungan sesi 1 dijadwalkan pukul 10.00-12.00 WIB. Sementara, kunjungan sesi kedua dijadwalkan pukul 12.30 - 14.30 WIB.

Adapun pengiriman makanan di semua rutan dijadwalkan pada hari Senin dan Rabu pukul 12.30 hingga 14.30 WIB.

Kemudian, hari Jumat pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Baca juga: Drama Baru Lukas Enembe di Tahanan KPK: Klaim Ubi Busuk hingga Mogok Minum Obat

Ali mengatakan, semestinya tahanan KPK yang mendekam di rutan C1 dan Pomdam Jaya Guntur hari ini bisa dikunjungi oleh keluarganya.

Namun, kunjungan ditiadakan karena bertepatan dengan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.

“Rutan C1 dan Pomdam Jaya Guntur, yang harusnya hari ini ada kunjungan namun ditiadakan karena libur maka diganti haknya menjadi Jumat besok,” ujar Ali.

Adapun jumlah tahanan KPK yang memeluk agama Islam 54 orang dari jumlah keseluruhan 64 orang.

Para tahanan melaksanakan ibadah shalat tarawih di rutan masing-masing.

“Adapun makanan sahur dan berbuka (makanan berbuka dan takjil) sesuai kontrak dengann pihak penyedia maka hanya diberikan bagi tahanan yang beragama islam,” tutur Ali.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari ini, Kamis (23/3/2023).

Penetapan tersebut diumumkan setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat bersama perwakilan Komisi VIII DPR RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, ormas Islam, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com