Salin Artikel

Selama Ramadhan, Tahanan KPK Tetap Bisa Dibesuk dan Dikirim Makanan

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, jadwal besuk tahanan KPK pada bulan Ramadhan berubah.

Selama bulan puasa ini, tahanan yang mendekam di rutan K4 atau gedung Merah Putih bisa dikunjungi pada hari Senin.

“Bagi pengunjung yang sudah mendapatkan persetujuan oleh pihak penahan,” kata Ali saat dihubungi awak media, Kamis (23/3/2023).

Sementara tahanan yang mendekam di rutan C1 atau gedung KPK lama dan Pomdam Jaya Guntur bisa dikunjungi pada hari Kamis.

Kunjungan sesi 1 dijadwalkan pukul 10.00-12.00 WIB. Sementara, kunjungan sesi kedua dijadwalkan pukul 12.30 - 14.30 WIB.

Adapun pengiriman makanan di semua rutan dijadwalkan pada hari Senin dan Rabu pukul 12.30 hingga 14.30 WIB.

Kemudian, hari Jumat pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Ali mengatakan, semestinya tahanan KPK yang mendekam di rutan C1 dan Pomdam Jaya Guntur hari ini bisa dikunjungi oleh keluarganya.

Namun, kunjungan ditiadakan karena bertepatan dengan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.

“Rutan C1 dan Pomdam Jaya Guntur, yang harusnya hari ini ada kunjungan namun ditiadakan karena libur maka diganti haknya menjadi Jumat besok,” ujar Ali.

Para tahanan melaksanakan ibadah shalat tarawih di rutan masing-masing.

“Adapun makanan sahur dan berbuka (makanan berbuka dan takjil) sesuai kontrak dengann pihak penyedia maka hanya diberikan bagi tahanan yang beragama islam,” tutur Ali.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari ini, Kamis (23/3/2023).

Penetapan tersebut diumumkan setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat bersama perwakilan Komisi VIII DPR RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, ormas Islam, dan lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/23/11490671/selama-ramadhan-tahanan-kpk-tetap-bisa-dibesuk-dan-dikirim-makanan

Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke