Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Moeldoko Belum Pikirkan Upaya Damai dengan ICW

Kompas.com - 12/10/2021, 20:02 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko belum memikirkan upaya damai dalam proses penyelesaian perkara dengan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Hal itu disampaikan kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan pasca menemani mantan Panglima TNI itu menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi pelapor di Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021).

“Kita kan melapor, karena kita yang melapor tentunya kita tidak ada pemikiran seperti itu,” tutur Otto pada awak media.

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Perdana, Moeldoko Merasa Jadi Warga Negara yang Baik

Otto menerangkan langkah itu belum dipikirkan, pasalnya saat ini pihak kepolisian juga belum melakukan pemeriksaan pada dua peneliti ICW yang dilaporkan Moeldoko, yaitu Egi Primayogha dan Miftachul Choir.

“Karena menurut polisi mereka belum dipanggil juga kan terlapornya. Kita lihat saja nanti bagaimana selanjutnya,” ucapnya.

Otto menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima permintaan maaf dari ICW terkait dengan tudingannya bahwa Moeldoko yang merupakan ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) terlibat ekspor beras dengan PT Noorpay Perkasa.

Diketahui ICW telah menyampaikan bahwa dugaan ekspor beras itu merupakan kesalahan informasi.

ICW mengklarifikasi bahwa fakta yang benar adalah kerja sama antara HKTI dan PT Noorpay Perkasa dilakukan untik mengirim beberapa kader HKTI mendapatkan pembelajaran soal pertanian di Thailand.

“Ngaku salah dia (ICW) kan tidak jelas, hanya (melalui) wawancara-wawancara. Ya kita ingin bahwa kalau betul dia mengakui salah buatlah pernyataan minta maaf,” jelasnya.

Otto merasa bahwa ICW tidak serius mengakui kesalahannya. Ia merasa pihak Moeldoko dipermainkan.

“Jadi jangan seakan itu hanyalah slip of tongue, satu lagi dia bilang miss informasi, ini kan seperti main-main, yang mana sebenarnya?,” jelas Otto.

“Ini kan berganti-ganti ngomongnya, berbeda-beda, jadi rasanya kita dipermainkan. Jadi tidak seriuslah, inikan urusan serius,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya Moeldoko mendapatkan 20 pertanyaan dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa sore.

Pemeriksaan itu dilakukan Bareskrim Polri menyusul laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan Moeldoko bersama tim kuasa hukumnya pada dua peneliti ICW 10 September 2021.

Moeldoko membawa perkara ini ke ranah hukum karena ICW tidak menyampaikan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya pasca tiga somasi yang diajukan kuasa hukum Moeldoko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com