Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 12 Oktober: Lima Provinsi dengan Kasus Aktif, Sembuh, dan Kematian Tertinggi

Kompas.com - 12/10/2021, 19:28 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah mengumumkan pembaruan atau update informasi terbaru terkait kasus aktif, kasus sembuh, dan kasus meninggal per provinsi, Senin (12/10/2021).

Kasus aktif tertinggi

Berikut daftar provinsi dengan angka kasus aktif tertinggi di Indonesia per Senin.

1. Jawa Tengah (2.885 kasus)
2. Jawa Barat (1.878 kasus)
3. Papua (1.668 kasus)
4. Sulawesi Selatan (1.294 kasus)
5. Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta (1.267 kasus)

Dengan penambahan kasus dari setiap provinsi per Senin, maka total kasus aktif mencapai 21.625 kasus. Jumlah ini menurun 916 kasus dari hari sebelumnya.

Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 28,04 Persen

Kasus sembuh tertinggi

Berikut daftar provinsi dengan angka kasus sembuh tertinggi di Indonesia per Senin.

1. DKI Jakarta (884.508 kasus)
2. Jawa Barat (687.472 kasus)
3. Jawa Tengah (450.501 kasus)
4. Jawa Timur (366.462 kasus)
5. Kalimantan Timur (151.437 kasus)

Saat ini, total pasien yang telah sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 4.065.425 orang. Jumlah ini meningkat 2.130 dari hari sebelumnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 12 Oktober 2021

Kumulatif kasus meninggal tertinggi

Berikut daftar provinsi dengan angka kumulatif kasus meninggal tertinggi di Indonesia per Senin.

1. Jawa Tengah (30.000 kasus)
2. Jawa Timur (29.517 kasus)
3. Jawa Barat (14.662 kasus)
4. DKI Jakarta (13.570 kasus)
5. Kalimantan Timur (5.413 kasus)

Jika dijumlahkan, angka kumulatif kasus meninggal akibat Covid-19 terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pemerintah pada Maret 2020 adalah 142.763 kasus.

Update capaian vaksinasi Covid-19

Info grafis situasi Covid-19 di Indonesia per 12 Oktober 2021DOK. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Info grafis situasi Covid-19 di Indonesia per 12 Oktober 2021

Sementara itu, menurut informasi yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 melalui laman covid19.co.id, pencapaian vaksinasi Covid-19 per Senin mengalami kenaikan.

Dari target sasaran vaksinasi nasional yang mencapai 208.265.720 orang, kini 101.362.894 orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Adapun sebanyak 58.405.580 orang di antara seluruh target, sudah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 12 Oktober: Ada 21.625 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Untuk vaksinasi dosis ketiga, pemerintah telah memberikan vaksin kepada 1.026.722 orang.

Meskipun telah divaksinasi, seluruh masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

Prokes ketat yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama (6M).

Info grafis lebih rinci dapat dilihat di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com