JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai klaim pemerintah yang menemukan biang kerok penyebab sistem Pusat Data Nasional (PDN) diretas menjadi artikel populer di Kompas.com, Senin (1/7/2024).
Artikel popule selanjutnya terkait perdebatan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Pemberitaan populer lainnya mengenai KPK yang akan menutup pintu koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika personel kedua institusi itu tertangkap.
Berikut ulasan selengkapnya:
Pemerintah mengeklaim temukan pihak internal yang dianggap bersalah sehingga menyebabkan Pusat Data Nasional (PDN) diserang ransomware LockBit 3.0.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, dari hasil forensik, pemerintah telah mengetahui pengguna atau user yang mengakibatkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang ransomware.
“Dari hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password-nya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” kata Hadi usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Hadi mengatakan, para pengguna itu akan diproses hukum oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan aparat.
“Penegakan hukum oleh BSSN, nantinya oleh aparat, itu bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Hadi.
Baca selengkapnya: Pemerintah Klaim Sudah Temukan Biang Kerok yang Bikin PDN Diserang Ransomware
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menuding Presiden Joko Widodo telah menyodorkan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk mengamankan tiket maju pada Pilkada Daerah Khusus Jakarta 2024.
Tudingan Aboe tersebut berbuntut panjang. Kaesang menganggap Aboe telah berbohong dan meminta agar tak menarik nama ayahnya.
Tudingan Aboe tersebut juga membuat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turun tangan.
Luhut membantah pernyataan Aboe dan meminta agar tidak asal berbicara terkait Jokowi.
Baca selengkapnya: Perdebatan Sekjen PKS Vs Kaesang soal Jokowi, Berawal dari Tudingan hingga Bikin Luhut Turun Tangan