Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Rapat DPR untuk Bahas Peretasan Pusat Data Nasional, Budi Arie Dicecar Wartawan

Kompas.com - 27/06/2024, 16:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR yang akan membahas serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024) sore.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Budi tiba di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen pada pukul 16.15 WIB dan langsung diberondong oleh pertanyaan wartawan.

Awak media awalnya bertanya soal agenda rapat dengan Komisi I DPR sore ini, tetapi Budi Arie enggan menjawab.

"Nanti ya, sabar dulu," kata Budi.

Baca juga: Pemerintah Pasrah Data PDN Diretas, Pengamat: Tak Bisa, Harus Do Something

Namun, para jurnalis terus melontarkan pertanyaan kepada ketua umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu, salah satunya soal petisi agar Budi mengundurkan diri.

Sejumlah pengawal Budi pun mencoba menghalangi awak media untuk bertanya.

"Pak, soal petisi kartu merah di situs change.org meminta bapak mundur karena masalah Pusat Data Nasional?" tanya awak media kepada Budi.

"Nanti dulu ya. Jangan dihalangi dong," jawab Budi.

Budi akhirnya lolos dari serbuan wartawan dan masuk ke ruang tunggu Komisi I DPR.

Baca juga: Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Pada sore hari ini, Komisi I DPR dijadwalkan mengadakan rapat kerja bersama Menkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membahas penanganan gangguan Pusat Data Nasional.

Untuk diketahui, PDN belum pulih dari serangan siber yang terjadi pada Kamis (20/6/2024) pekan lalu.

Serangan itu tidak hanya mengakibatkan gangguan terhadap sejumlah layanan, tetapi membuat data milik 282 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di PDN terkunci dan tersandera peretas.

Baca juga: Publik Dirugikan Ransomware PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), BSSN, Polri dan juga Telkom selaku pihak pengelola PDN, sudah berupaya mengembalikan data-data tersebut, tetapi tak berhasil.

Pemerintah akhirnya mengaku gagal memulihkan data-data yang tersimpan di PDN.

“Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” ujar Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Rabu (26/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com