Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres III Nasdem Rencananya Dibuka Jokowi dan Ditutup Prabowo pada Agustus Nanti

Kompas.com - 20/06/2024, 10:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem bakal menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC).

Rencananya, Kongres III Partai Nasdem akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan, Kongres III akan disusun berdasarkan tiga pilar.

“Yang pertama, pro-perempuan, kedua pro-lingkungan go green, ketiga pro-Pancasila. Jadi, ketiga pilar itu yang akan kita susun,” kata Willy dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Nasdem Sujud Syukur di Tengah Jalan usai Menang dalam Rekap Ulang di KPU Jember

Willy mengatakan kongres ini bakal menjadi kongres partai terbesar yang akan diselenggarakan secara virtual dan fisik.

Sebab, lebih dari 100.000 orang disebut akan terlibat secara virtual.

“Karena ini ada proses zoom meeting dari level DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) dan itu akan berjenjang, kita bikin ini pendekatan yang kolosal, masif dan massal,” urai Willy.


Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem ini menyampaikan, Kongres III bukan sekadar rapat akbar partai politik.

Namun, menurut dia, akan ada banyak pergerakan yang dilakukan pada kongres III Partai Nasdem, mulai dari simposium, workshop, festival, pameran dan lain sebagainya.

“Dan itu menjadi sebuah rangkaian menuju tanggal 25-27 Agustus bahkan setelah itu juga masih ada. Jadi ini sebuah konstruksi baru,” papar Sekretaris Bappilu DPP Partai Nasdem ini.

Baca juga: Anies Akui Intens Komunikasi dengan PDI-P, tetapi Enggan Beberkan Progres dengan Nasdem

Lebih jauh, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini mengungkapkan, nantinya pada saat penyelenggaraan Kongres, ada dua pilar yang akan diluncurkan yaitu ten dollars for humanity yang berbasis untuk Palestina. Kedua, peluncuran buku dan film.

“Yang ini (buku dan film) merupakan sebuah lesson learn terhadap Pemilu 2024 yang kita susun dari para politisi, para akademisi, para researcher, bukan hanya keluhan grundel makian dari proses ini tetapi kita mencoba mendokumentasikan. Ini adalah kontribusi Partai Nasdem terhadap kemajuan kita berdemokrasi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com