Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Dukungan Gerindra hingga PSI, Ahmad Ali Akui Belum Dapat Rekomendasi Nasdem untuk Maju Pilkada Sulteng

Kompas.com - 07/06/2024, 18:56 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengakui belum mendapatkan dukungan dari partainya, untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Meski demikian, ia sudah mendapatkan dukungan dari partai lain, yakni Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Ali, Nasdem belum memberikan surat rekomendasi karena masih sibuk mengurusi tahapan pencalonan kepala daerah untuk wilayah lain di Indonesia.

“Hari ini Partai Nasdem belum memberikan rekomendasi itu, karena kenapa? Sebagai upaya yang baik kami mengurusi tamu-tamu dulu,” ujar Ali di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024).

“Jadi semuanya yang dateng dari jauh diurusi oleh DPP, keluar rekomendasi. Mungkin saya terakhir baru dikeluarin rekomendasinya,” sambungnya.

Baca juga: PSI Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulawesi Tengah

Ali meyakini jika Nasdem akan tetap mengeluarkan surat rekomendasi untuk dirinya sebagai calon gubernur di Pilkada Sulteng.

Dia pun tak terlalu mempersoalkan ada atau tidaknya izin dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, untuk membangun komunikasi dan penjajakan dengan partai lain berkait Pilkada.

“Tentunya Ketum Saya, Pak Surya Paloh sangat memahami bahwa kerja politik adalah kerja komunikasi, sehingga kalau pertemuan-pertemuan politik bisa saja nanti dilaporkannya,” ungkap Ali.

“Jadi Pak Surya sudah biasa dengan seperti itu, membebaskan kadernya untuk berkomunikasi, apalagi dengan kapasitas saya sebagai Waketum,” pungkasnya.

Baca juga: Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Sebagai informasi, Ali berencana maju Pilkada Sulteng 2024 bersama Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulteng Abdul Karim Aljufri.

Bakal pasangan calon ini pun sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan dari PSI, yang diserahkan langsung oleh Kaesang Pangarep selaku ketua umum.

“Saya sebagai Ketum PSI memberikan surat rekomendasi, sebagai bentuk dukungan kami kepada pasangan calon Pak Ahmad Ali dan Abdul Karim sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng tahun 2024-2029,” ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Jumat sore.

Kaesang mengaku sudah cukup intens berkomunikasi secara politik dengan Ali dan Abdul. Menurut dia, kedua sosok tersebut cukup potensial dan kuat untuk memenangkan Pilkada Sulteng.

Baca juga: PSI Yakin Bisa Menangkan Ahmad Ali di Pilkada Sulteng Meski Tak Punya Kursi di DPRD

Sebelumnya, Ali juga sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk meminta dukungan sebagai bakal calon gubernur.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya mendukung Ahmad Ali untuk maju sebagai calon gubernur di Sulteng.

“Pak Ahmad Ali akan maju menjadi Calon Gubernur Sulawesi Tengah, dan Partai Gerindra mendukung," ujar Muzani di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com