JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan Kongres III Nasdem yang akan digelar pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan turut membahas soal pergantian ketua umum Partai Nasdem.
Willy menjelaskan, Ketum Partai Nasdem ditunjuk oleh Majelis Tinggi Partai Nasdem. Saat ini, kursi Ketum Partai Nasdem masih diduduki Surya Paloh.
"Itu akan dibahas, karena Kongres itu kalau di anggaran dasar Partai Nasdem, ketum itu dipilih oleh majelis tinggi," ujar Willy dalam jumpa pers di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan
Willy menjelaskan, peserta Kongres Nasdem akan memberikan aspirasi apakah Surya Paloh tetap menjadi ketum atau tidak.
Majelis Tinggi pun akan menggelar sidang sebelum membuat keputusan, yang nantinya akan dibacakan di dalam Kongres III Nasdem.
"Anggota majelis tinggi itu yang pertama ketuanya Pak Jan Darmadi, Prof Bahari (Syaiful Bahari), Opa Manila (IGK Manila), Lestari Moerdijat, dan Karli Boenjamin, lima serangkai, pandawa lima," tuturnya.
Willy pun menegaskan laporan kader Nasdem soal aspirasi terhadap nama ketua umum, baru akan dibacakan dalam Kongres III Nasdem.
"Jadi itu terbaca nanti dari laporan yang disampaikan oleh yang punya suara, yang punya suara itu dua, DPD dan DPW. Jadi kabupaten/kota dan provinsi nanti di dalam laporan mereka itu yang nanti disampaikan, usulannya," imbuh Willy.
Sebelumnya, Partai Nasdem bakal menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC).
Rencananya, Kongres III Partai Nasdem akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan, Kongres III akan disusun berdasarkan tiga pilar.
Baca juga: Undang Jokowi Buka Kongres III, Nasdem: Kita Setia, meski Diusir
“Yang pertama, pro-perempuan, kedua pro-lingkungan go green, ketiga pro-Pancasila. Jadi, ketiga pilar itu yang akan kita susun,” kata Willy dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).
Willy mengatakan kongres ini bakal menjadi kongres partai terbesar yang akan diselenggarakan secara virtual dan fisik. Sebab, lebih dari 100.000 orang disebut akan terlibat secara virtual.
"Karena ini ada proses zoom meeting dari level DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) dan itu akan berjenjang, kita bikin ini pendekatan yang kolosal, masif dan massal,” urai Willy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.