Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Temui Wapres Ma'ruf Amin Usai Diprediksi Jadi Kandidat Kuat Bacawapres Ganjar

Kompas.com - 18/10/2023, 09:11 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanna (Menko Polhukam) Mahfud MD dilaporkan bertemu dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada hari ini, Rabu (18/10/2023).

Menurut pantauan lapangan jurnalis Kompas TV, Mahfud terlihat meninggalkan rumah dinasnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 06.20 WIB.

Dia menggunakan kendaraan dinas Toyota Alphard hitam bernomor polisi B 1990 SIK, dengan didampingi pengawalan petugas bermotor dan mobil lainnya.

Jurnalis Kompas TV dengan menggunakan mobil sempat mengikuti iring-iringan rombongan Mahfud sampai tiba di rumah Ma'ruf Amin di Jalan Madiun, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Temui Mahfud Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar, Anang Hermansyah: Semua Suka Beliau

Kunjungan Mahfud ke rumah Wapres Ma'ruf terjadi selama sekitar 30 menit. Akan tetapi, tidak diketahui apa isi pembicaraan keduanya dalam pertemuan itu.

Setelah itu, Mahfud dan rombongan kemudian sempat kembali ke rumah dinas.

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan akan mengungkap inisial bakal calon wakil presiden pada hari ini, Rabu (18/10/2023).

Ganjar yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) secara langsung memberikan sinyal akan mengumumkan bakal cawapresnya secara langsung.

Baca juga: Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Hari Ini dan Menguatnya Nama Mahfud MD

Di sisi lain, nama Menko Polhukam Mahfud MD disebut-sebut menguat buat dipilih menjadi cawapresnya.

Ditanya soal hubungan dengan Mahfud, Ganjar menjawab baik baik saja. Namun, hubungan yang baik itu tidak hanya dibangun Ganjar dengan Mahfud.

"Hubungan saya dengan semua orang (kandidat cawapres) yang sering ditulis teman-teman, baik semua. Semuanya," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Tokoh NU Madura: Soal Cawapres Ganjar, Pak Mahfud Tak Bisa Pastikan Sebelum Pendaftaran


Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani mengungkap inisial calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo memiliki inisial nama "M". Namun, ia tak menyebut sosok itu hanya seorang.

"Sudah saya sampaikan ke media, inisialnya M. Soal inisial M itu siapa, ada Mahfud MD, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Sandiaga Uno, Mas Ridwan Kamil, Mbak Khofifah. Itu M semua kan?" ucap Benny ketika dihubungi, seraya tertawa, Selasa (17/10/2023) malam.

Ia enggan berkomentar lebih jauh mengenai sosok M tersebut.

Dia hanya mengingatkan bahwa besok akan ada pertemuan empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mahfud MD: Protes pada Putusan MK Tak Akan Mengubah Keadaan

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

PKB Beri Dukungan ke Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah, Ada Petahana Jambi Al Haris dan Abdullah Sani

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

PKB Lirik Sandiaga Uno untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Kementerian KP Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Capai SDGs Poin 14

Nasional
Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Sita 713 Ton Gula Kristal dan Uang Rp 200 Juta di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Stranas PK Ungkap Kacaunya Pelabuhan Sebelum Dibenahi: Kapal Parkir Seminggu dan Rawan Korupsi

Nasional
Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Temui Wapres, Nahdlatul Wathon Lapor Sedang Dirikan Kantor dan Pesantren di IKN

Nasional
Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Demokrat-Perindo Jajaki Koalisi untuk Pilkada 2024

Nasional
Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi 'Deadlock' pada Pilkada Jakarta

Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi "Deadlock" pada Pilkada Jakarta

Nasional
Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Pangkoarmada I Sebut Kapal Bakamla dan KKP Dikedepankan untuk Turunkan Tensi Laut China Selatan

Nasional
AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

AHY Mau Data Kementerian ATR/BPN Diunggah ke PDN asalkan Keamanan Terjamin

Nasional
Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Terungkap di Sidang, Ketua Panitia Lelang Proyek Tol MBZ Tak Punya Sertifikasi

Nasional
93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

93 CSIRT Sudah Terbentuk di Tingkat Pusat, Menko Polhukam Minta Jangan Hanya Jadi Pajangan

Nasional
Tak Percaya Polisi, Keluarga Afif Maulana Minta Ekshumasi dan Otopsi Ulang

Tak Percaya Polisi, Keluarga Afif Maulana Minta Ekshumasi dan Otopsi Ulang

Nasional
PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

Nasional
Polri Bantah Pernyataan KPK soal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Oknum Ditangkap

Polri Bantah Pernyataan KPK soal Tutup Pintu Koordinasi jika Ada Oknum Ditangkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com