Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Mahfud Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar, Anang Hermansyah: Semua Suka Beliau

Kompas.com - 18/10/2023, 07:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Anang Hermansyah berkunjung ke kediaman Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Kompleks Menteri, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam.

Kompas.com bertemu Anang sekitar pukul 23.26 WIB setelah keluar dari kediaman Mahfud.

Politikus PDI-P ini berharap, Mahfud menjadi pilihan yang baik jika memang dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

"Kalau seandainya Beliau menjadi pilihan partai, itu hal baik buat kita semua," kata Anang saat ditemui.

Baca juga: Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Hari Ini dan Menguatnya Nama Mahfud MD

Kendati demikian, Anang menyerahkan soal keputusan cawapres kepada elite partai politik.

Di PDI-P, keputusan mengenai pengumuman cawapres ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Megawati dijadwalkan mengumumkan bakal cawapres Ganjar pada Rabu (18/10/2023) pukul 10.00 WIB.

"Kalau itu (cawapres) kan keputusan partai ya. Kalau pribadi, enggak ada yang enggak suka Pak Mahfud dengan kinerja Beliau, enggak ada yang enggak suka. Semua orang suka dengan Beliau, makanya pendapat Beliau cukup ditunggu publik," ujar Anang.

Anang mengaku banyak berdiskusi dengan Mahfud saat itu.

Baca juga: Tokoh NU Madura: Soal Cawapres Ganjar, Pak Mahfud Tak Bisa Pastikan Sebelum Pendaftaran

Dia juga mengaku tidak mendorong Mahfud untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden.

"Tapi Beliau adalah tokoh yang hari ini juga pendapatnya ditunggu banyak pihak. Apalagi keadaannya hari ini. Sangat ditunggu, makanya diskusi seperti ini Beliau kan pernah di MK (Mahkamah Konstitusi)," ucap dia. 

"Dan melihat keadaan politik hari ini kan cukup sangat ya. Saya untuk berdiskusi dengan beliau adalah hal yang tepat," kata dia.

Anang mengaku pertemuan yang berlangsung tertutup dengan Mahfud itu tanpa dihadiri elite partai politik pengusung Ganjar Pranowo.


Hanya sejumlah orang yang mengaku kawan Mahfud saja yang berada dalam pertemuan tersebut.

"Ada Mas Islah (tokoh NU asal Madura, Islah Bahrawi), ada Mas Deni. Sebagai teman kan ngobrol saja. Ngobrol seru-seru," ucap dia. 

Baca juga: Misteri Sosok M Bakal Jadi Cawapres Ganjar, Mengarah ke Mahfud MD?

Nama Mahfud MD beberapa hari terakhir menguat akan dipilih menjadi cawapres Ganjar.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Benny Rhamdani turut menyebut inisial nama "M" sebagai cawapres Ganjar.

Namun, ia enggan inisial itu dimaknai hanya untuk satu nama.

"Inisialnya M. Soal inisial M itu siapa, ada Mahfud MD, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Sandiaga Uno, Mas Ridwan Kamil, Mbak Khofifah. Itu M semua kan?" ucap Benny ketika dihubungi, seraya tertawa, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com