Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawali Kirab Bendera Pusaka dan Kesenian, Ini Rundown Peringatan HUT RI di Istana Besok

Kompas.com - 16/08/2023, 19:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan Jakarta akan menggelar rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) pada Kamis (17/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dilansir dari surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B- 761 /M/S/TU.OO.04/08/2023 tentang pedoman peringatan HUT ke-78 RI Tahun 2023, acara peringatan HUT RI di istana akan dimulai sejak pukul 08.30 WIB.

Acara pertama yakni kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan silang Monumen Nasional (Monas) menuju kawasan Patung Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke halaman Istana Merdeka.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB akan ditampilkan pertunjukan kesenian di halaman Istana Merdeka.

Baca juga: Berikut Rekayasa Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara Selama Upacara HUT Ke-78 RI

Lalu acara berlanjut dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI sekitar pukul 10.00 WIB.

Sore harinya, akan dilakukan rangkaian kegiatan penurunan bendera merah putih yang didahului dengan pertunjukan kesenian sekitar pukul 15.45 WIB.

Selanjutnya diadakan upacara penurunan bendera merah putih pada pukul 17.00 WIB.

Peserta upacara berpakaian adat

Masih dilansir dari surat yang sama, dijelaskan bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dipusatkan di Halaman Istana Merdeka.

Dalam kedua upacara tersebut, Presiden Joko Widodo akan bertindak selaku inspektur upacara.

Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka yang Dikukuhkan Jokowi Jadi Pengibar Bendera di Istana Merdeka

Lalu pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dan pasukan kehormatan dari unsur TNI dan Polri, akan bertugas dengan formasi lengkap,

Para tamu undangan upacara terdiri dari pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh negara-negara sahabat di Jakarta, dan tamu undangan lainnya, serta masyarakat yang telah mendaftar melalui laman https://www.pandang.istanapresiden.go.id.

Para tamu undangan dan peserta upacara pada Kamis besok akan mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Saat Jokowi dan Megawati Tampak Akrab dan Bercanda dengan Paskibraka di Istana Negara

Bisa disaksikan masyarakat

Menurut pedoman yang diberikan Menteri Sekretaris Negara, bagi para pejabat dan pegawai pada kementerian/lembaga yang kantornya berada di Kawasan Medan Merdeka, setelah pelaksanaan upacara di kantor masing-masing, diimbau untuk turut menyaksikan/meramaikan secara langsung Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi, yang dimulai pukul 08.30 WIB dengan rute Silang Monas Patung Arjuna Wijaya Jalan Medan Merdeka Barat hingga halaman Istana Merdeka.

Selain itu, segenap masyarakat dapat mengikuti jalannya seluruh rangkaian acara di halaman Istana Merdeka, melalui big screen yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Silang Selatan Monas.

Adapun masyarakat Indonesia yang ada di rumah juga bisa menyaksikan jalannya upacara di Istana Merdeka melalui siaran langsung media nasional dan YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca juga: Saat Jokowi Berjongkok dan Ambilkan Pin Paskibraka yang Terjatuh di Istana

Lalu saat pada pukul 10.17 WIB sampai dengan 10.20 WIB Kamis besok, segenap masyarakat Indonesia diimbau menghentikan aktivitasnya sejenak.

Masyarakat diminta berdiri tegap saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah, pada saat pengibaran Bendera Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka.

Namun, ada pengecualian menghentikan aktivitas sejenak bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com