Salin Artikel

Diawali Kirab Bendera Pusaka dan Kesenian, Ini Rundown Peringatan HUT RI di Istana Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan Jakarta akan menggelar rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) pada Kamis (17/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dilansir dari surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B- 761 /M/S/TU.OO.04/08/2023 tentang pedoman peringatan HUT ke-78 RI Tahun 2023, acara peringatan HUT RI di istana akan dimulai sejak pukul 08.30 WIB.

Acara pertama yakni kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan silang Monumen Nasional (Monas) menuju kawasan Patung Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke halaman Istana Merdeka.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB akan ditampilkan pertunjukan kesenian di halaman Istana Merdeka.

Lalu acara berlanjut dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI sekitar pukul 10.00 WIB.

Sore harinya, akan dilakukan rangkaian kegiatan penurunan bendera merah putih yang didahului dengan pertunjukan kesenian sekitar pukul 15.45 WIB.

Selanjutnya diadakan upacara penurunan bendera merah putih pada pukul 17.00 WIB.

Peserta upacara berpakaian adat

Masih dilansir dari surat yang sama, dijelaskan bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dipusatkan di Halaman Istana Merdeka.

Dalam kedua upacara tersebut, Presiden Joko Widodo akan bertindak selaku inspektur upacara.

Lalu pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dan pasukan kehormatan dari unsur TNI dan Polri, akan bertugas dengan formasi lengkap,

Para tamu undangan upacara terdiri dari pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh negara-negara sahabat di Jakarta, dan tamu undangan lainnya, serta masyarakat yang telah mendaftar melalui laman https://www.pandang.istanapresiden.go.id.

Para tamu undangan dan peserta upacara pada Kamis besok akan mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia.

Bisa disaksikan masyarakat

Menurut pedoman yang diberikan Menteri Sekretaris Negara, bagi para pejabat dan pegawai pada kementerian/lembaga yang kantornya berada di Kawasan Medan Merdeka, setelah pelaksanaan upacara di kantor masing-masing, diimbau untuk turut menyaksikan/meramaikan secara langsung Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi, yang dimulai pukul 08.30 WIB dengan rute Silang Monas Patung Arjuna Wijaya Jalan Medan Merdeka Barat hingga halaman Istana Merdeka.

Selain itu, segenap masyarakat dapat mengikuti jalannya seluruh rangkaian acara di halaman Istana Merdeka, melalui big screen yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Silang Selatan Monas.

Adapun masyarakat Indonesia yang ada di rumah juga bisa menyaksikan jalannya upacara di Istana Merdeka melalui siaran langsung media nasional dan YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Lalu saat pada pukul 10.17 WIB sampai dengan 10.20 WIB Kamis besok, segenap masyarakat Indonesia diimbau menghentikan aktivitasnya sejenak.

Masyarakat diminta berdiri tegap saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah, pada saat pengibaran Bendera Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka.

Namun, ada pengecualian menghentikan aktivitas sejenak bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/19504361/diawali-kirab-bendera-pusaka-dan-kesenian-ini-rundown-peringatan-hut-ri-di

Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke